20 Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan di Bandung, Ini Rekomendasi KPAI

Carlos Roy Fajarta
Komisioner KPAI Retno Listyarti memberikan sejumlah rekomendasi terkait kasus dugaan pencabulan 20 santriwati di Bandung oleh pimpinan pesantren. (Foto: Dok/SINDOnews)

JAKARTA, iNews.id - Oknum pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diduga mencabuli 20 santriwatinya. Pihak kepolisian tengah mendalami dugaan pencabulan terkait dugaan banyaknya korban dalam kasus itu.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan sejumlah rekomendasi terkait kejadian tersebut. Komisioner KPAI, Retno Listyarti menyoroti adanya relasi kuasa terhadap aksi pencabulan itu. 

Menurut dia tidak mudah bagi korban anak di bawah umur untuk bicara atau melapor karena khawatir tidak dipercaya dan prestasi belajarnya akan dipermasalahkan oleh pelaku yang memang memiliki relasi kuasa tinggi atas korban.

"Kemungkinan besar korban merasa malu dan merasa hal ini adalah aib yang harus ditutupi. Dengan korban tidak bicara atau melapor maka pelaku akan melanjutkan kekerasan seksualnya bahkan makin berani dan akan melakukan juga pada korban-korban lain," kata Retno Listyarti, Kamis (18/8/2022).

KPAI kata Retno memberikan rekomendasi kepada aparat penegak hukum untuk memberikan proses hukum kepada pelaku agar muncul efek jera bagi oknum-oknum di tempat sejenis untuk tidak lagi melakukan perbuatan serupa.

"Pelaku merasa aman dan tidak akan pernah ada efek jera jika belum diproses hukum. Hukum harus ditegakkan, korban harus mendapatkan keadilan. Melaporkan pelaku berarti juga menghentikan ada korban lain," tutur Retno Listyarti.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Sempat Kehabisan Stok, SPBU Vivo Kembali Jual BBM Revvo 92

Nasional
14 hari lalu

KPAI Ungkap Hasil Survei: Program MBG Bermanfaat, tapi Menu Belum Sesuai Selera Anak

Megapolitan
16 hari lalu

KPAI Ungkap Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Nasional
22 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal