Kemudian, di Sumatera Utara, memiliki 275 titik kerusakan, didominasi didominasi longsor 113, jalan tergenang 17, dan juga jalan putus ada 13. Sedangkan Sumatera Barat, terdapat 914 titik kerusakan yang didominasi longsor 203, banjir 119, dan jembatan tergerus 56.
Lebih lanjut, dia mengatakan sejumlah ruas jalan non-tol pun masih terputus. Di Aceh, di antaranya Mereudeu–Pidie Jaya, Bireuen, batas Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Klumpang, Pameu, dan Genting Gerbang sampai Uning.
"Sedangkan di Sumatera Utara, itu Tarutung-Sibolga, Tarutung-Sipirok, dan juga Sibolga-Batang Toru, Batang Toru-Singkuang. Ini mudah-mudahan kami tetap untuk berupaya untuk bisa menembus bersama-sama dengan TNI Polri," katanya.
"Kemudian di Sumatera Barat, Sicincin batas Kota Padang Panjang," sambung dia.
Dia mengatakan progres penanganan tanggap darurat jalan nasional tercatat 48,34 persen di Aceh, 76,44 persen di Sumatera Utara, dan 31,47 persen di Sumatera Barat.
Kementerian PU, kata dia, bersama stakeholder terkait akan terus melakukan perbaikan untuk memastikan konektivitas jalan kembali normal dan mendukung mobilitas masyarakat di wilayah terdampak.