215 Longsor Terjadi selama 2023, 84 Orang Tewas

Binti Mufarida
Longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. (Foto: ANTARA).

JAKARTA, iNews.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan sebanyak 215 kali kejadian gerakan tanah atau tanah longsor terjadi selama tahun 2023. Kejadian itu menyebabkan sebanyak 84 orang meninggal dunia.  

“Selama tahun 2023 ini dari 1 Januari hingga 24 Maret 2023 tercatat 215 kejadian gerakan tanah dengan 84 orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Badan Geologi, Sugeng Mujiyanto saat konferensi pers secara virtual, Jumat (31/3/2023).

Sementara itu, Sugeng pun melaporkan bahwa kejadian gerakan tanah selama tahun 2022 sebanyak 1.085 kejadian dengan 210 orang meninggal dunia. Pada tahun sebelumnya yakni 2021 terjadi 1091 kejadian gerakan tanah yang menyebabkan 357 meninggal dunia.

“Selanjutnya kami sampaikan bahwa karena Indonesia ini juga sering terjadi gerakan tanah begitu, untuk tahun 2022 kemarin ada 1.085 kejadian dan lumayan juga yang meninggal dunia,” kata Sugeng.

“Jadi kita harapkan nanti ke depan ini kalau bisa sedikit ya, sedikit ataupun tidak ada lagi ya, kalaupun ada tapi sedikit,” harapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kemenkeu Hitung Kerugian BMN Imbas Banjir Sumatera, Aset yang Diasuransikan Siap Diklaim

Nasional
5 jam lalu

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 702 Orang Meninggal, 499 Hilang

Nasional
6 jam lalu

Polda Sumut Kerahkan Anjing K-9 untuk Cari Korban Banjir dan Longsor di Tapteng-Sibolga

Nasional
7 jam lalu

Polri Kerahkan Pesawat hingga Kapal ke Lokasi Banjir dan Longsor Sumatera

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal