Seperti dijelaskan di awal, sifilis jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah kesehatan lanjutan. Gangguan seperti rusaknya otak, masalah di jantung, buta mata, penularan ke bayi, pintu masuk ke HIV bisa menjadi risiko lain dari sifilis.
Karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan diri, terlebih jika Anda memiliki faktor risiko atau memiliki gejala ke arah sifilis. Gejala sifilis antara lain, muncul luka di area alat kelamin, dubur, atau mulut yang tidak disertai nyeri; pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala lain seperti ruam, nyeri otot, demam, dan rambut rontok juga mungkin muncul. Pada tahap lanjut, sifilis bisa menyebabkan komplikasi serius seperti gangguan penglihatan, kebutaan, maupun kerusakan sistem saraf.
"Jangan ragu untuk periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi yang lebih serius," saran Kemenkes.