Sebagian besar WNI yang diobservasi adalah mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan. "Perempuan 158 orang dan laki-laki 80 orang dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun, beserta tim KBRI 5 orang, Tim penjemput 24 orang, dan awak Batik Air 18 orang," ujar Yurianto.
Sedangkan pesawat yang akan mengantarkan WNI ke Lanud Halim Perdanakusuma akan berangkat pada 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna. Jumlah pesawat yang digunakan sama dengan pesawat yang menjemput WNI dari Batam ke Natuna, yakni dua boeing 737 dan 1 Hercules.
Berikut data lengkap provinsi asal 238 WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China:
1) Aceh 12 orang, 2) Bali 2 orang, 3) Banten 6 orang, 4) Bengkulu 2 orang, 5) DI. Yogyakarta 2 orang, 6) DKI Jakarta 13 orang, 7) Gorontalo 1 orang, 8) Jambi 5 orang, 9) Jawa Barat 13 orang, 10) Jawa Tengah 9 orang, 11)
Jawa Timur 68 orang, 12) Kalimantan Barat 4 orang, 13) Kalimantan Selatan 7 orang, 14) Kalimantan Tengah 4 orang, 15) Kalimantan Timur 14 orang
16) Kalimantan Utara 21 orang, 17) Kepulauan Riau 2 orang, 18) Lampung 1 orang, 19) NTB 3 orang, 20) Papua 6 orang, 21) Papua Barat 8 orang, 22) Riau 6 orang, 23) Sulawesi Barat 2 orang, 24) Sulawesi Selatan 17 orang, 25) Sulawesi Tengah 2 orang, 26) Sulawesi Tenggara 4 orang, 27) Sumatra Barat 1 orang, 28) Sumatera Selatan 1 orang, 29) Sumatra Utara 2 orang.