JAKARTA, iNews.id - Contoh-contoh majas ironi beserta pengertiannya yang mudah dipelajari dan dipahami. Majas adalah cara melukiskan sesuatu hal dengan cara menyamakannya dengan suatu hal yang lain.
Sementara itu, ironi merupakan situasi atau kejadian yang berlawanan dengan apa yang diharapkan atau yang semestinya terjadi, tetapi sudah menjadi suratan takdir.
Majas ironi tergolong dalam majas sindiran. Majas sindiran adalah gaya bahasa yang dipergunakan sebagai sindiran ke orang atau sesuatu hal.
Majas sindiran terdiri dari tiga macam, yakni majas ironi, majas sinisme, dan majas sarkasme.
Majas ironi adalah gaya bahasa untuk mengungkapkan sindiran dengan menggunakan kata yang bertentangan dengan makna aslinya.
1. Irsyad mengapa nilai rapotmu penuh dengan ornamen berwarna merah?
2. Bena datang terlalu lambat sampai yang lain masih di rumah.
3. Jam masih menunjukan pukul 12 malam, kenapa terburu-buru untuk pulang?
4. Sang pangeran sudah bangun, padahal masih jam 1 siang.
5. Tulisanmu sangat rapi, sampai pak guru susah membacanya.
6. Punya anak wanita rajin sekali, ibunya membersihkan rumah tapi masih tidur pulas.
7. Celana milik Sani sangat bagus, ada banyak lubang sarang lebah.
8. Bodoh sekali dirimu, soal rumit seperti ini saja Benar semua.
9. Ratih pakaian yang kamu kenakan sangat sopan sekali, malah banyak bagian tubuhmu yang terlihat.
10. Tubuhmu sangat bau, sampai bunga pun ikut bermekaran mencium wangi tubuhmu..
11. Pasangan itu sangat harmonis, bahkan akupun tidak pernah mendengar kapan mereka akur.
12. Kamu sangat pintar menarikan sepatu untuk ku, sampai kakiku saja tidak muat memakainya.
13. Tingkahmu sungguh mulia, orang tuamu sering menangis setiap mendengar omonganmu yang keras dan kasar..
14. Kamarmu rapi sekali seperti kapal pecah.
15. Buah ini sangat pahit, lidahku saja sampai mengecap hingga habis.
16. Volume TV sangat keras , aku sampai bisa mendengar kalian sedang berbisik.
17. Filmnya sangat jelek ya, aku menonton hingga akhir.
18. Ruang ini sangat dingin, lihat keringatku saja mengalir deras.