Kerangka intelektual itu, kata Gus Yahya, disediakan satu lingkaran intelektual yang diandalkan. Apalagi, tambahnya, Universitas Indonesia sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang menyandang label Indonesia secara absolut.
“Ada yang lainnya pakai label Indonesia tapi tidak absolut karena masih ditambah keterangan tambahan, yang absolut cuma UI," katanya.
Gus Yahya mengatakan seharusnya UI ini yang paling bertanggung jawab bukan hanya menjadi referensi dari satu wawasan dasar tentang kerangka intelektual peradaban Indonesia. Tapi juga menyediakan sumber daya sumber daya manusia yang unggul, untuk mengawal serta mengelola dan memperjuangkan visi tentang masa depan Indonesia.
“Maka apa yang akan kita ikuti hari ini bukan hanya penting untuk kepentingan civitas akademika UI saja, tapi penting untuk segenap bangsa Indonesia,” pungkasnya.