JAKARTA, iNews.id - Contoh soal bunga majemuk dan jawabannya yang mudah dipahami. Pengertian bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan tabungan awal dan tambahan bunga dari periode sebelumnya. Pada periode pertama, perhitungannya sama dengan bunga tunggal.
Namun, pada periode kedua, perhitungannya merujuk pada total tabungan dari periode pertama. Selanjutnya, pada periode ketiga dan seterusnya, perhitungannya mengacu pada tabungan dari periode masing-masing.
Untuk membantu dalam mengerjakan contoh soal bunga majemuk, berikut adalah rumus untuk total tabungan setelah n tahun dengan tabungan awal Mo dan tingkat bunga majemuk p% per tahun: Mn = Mo * (1 + p) " n
Keterangan:
• Mn= tabungan setelah n tahun
• Mo= tabungan awal
• P= persentase bunga
• n= jangka waktu
Contoh Soal Bunga Majemuk dan Jawabannya
1. Seorang ilmuwah menyimpan 80 gram zat radioaktif. Karakteristik zat tersebut adalah peluruhannya sebesar 2 persen dari massa awal setiap 48 jam. Berapa massa zat yang tersisa setelah 20 hari?
M₀ = 80 gram
p = 2% = 0,02
Karena zat meluruh setiap 48 jam sekali (2 hari sekali), maka n = 20 : 2 = 10.
M₁₀ = ...?
Rumus bunga majemuk: Mn = M₀ * (1 + p) " n
M₁₀ = 80 * (1 - 0,02) " 10
M₁₀ = 80 * (0,98) " 10
M₁₀ = 65,37 gram
Dengan demikian, massa zat radioaktif yang tersisa setelah 20 hari adalah 65,37 gram.
2. Seorang pekerja mencoba melakukan investasi dengan uang saku. Ia berinvestasi sebesar Rp200.000 dengan tingkat keuntungan 4% per tahun secara majemuk.
Jika pembayaran keuntungan dilakukan setiap empat bulan sekali, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pelajar tersebut pada akhir bulan ke-20?
Jawaban:
M = Rp200.000
p = 4% per tahun
= 1/3 x (4/100) x 4 bulan
= 4/300 x 4 bulan
w = 20 bulan = 5 x 4 bulan
Mw = M * (1 + p)"w
M5 = Rp200.000 * (1 + 4/100)"5
M5 = Rp200.000 * (1,04)"5
M5 = Rp243.330.580
Maka, jumlah yang akan diperoleh pelajar pada akhir bulan ke-20 sebesar Rp243.330.580.