Nama Achmad Soemitro menjadi pembahasan terkait keaslian dokumen skripsi dan ijazah Jokowi yang memicu isu pemalsuan. Pada dokumen skripsi Jokowi tercantum nama pembimbing dengan ejaan "Achmad Soemitro". Namun, putri almarhum eks Dekan Fakultas Kehutanan UGM itu menyebut bahwa penulisan nama yang benar adalah "Achmad Sumitro", dengan huruf U bukan ejaan OE.
Perbedaan penulisan ini yang pada akhirnya memunculkan keraguan terkait keaslian skripsi Jokowi.
Tak hanya itu, kejanggalan juga terlihat pada tanda tangan pembimbing di lembaran skripsi Jokowi. Sejumlah pihak menilai tanda tangan tersebut tidak sesuai dengan tanda tangan asli Achmad Soemitro.
Selain itu, font dan dokumen skripsi Jokowi dianggap tidak konsisten dengan tahun pembuatan 1985. Lebih jauh, Jokowi pernah menyebut bahwa pembimbingnya adalah Pak Kasmudjo, bukan Achmad Soemitro, yang memunculkan pertanyaan lanjutan tentang siapa sebenarnya pembimbing skripsi Jokowi dan keaslian dokumen akademiknya.
Demikian ulasan 3 fakta Prof Achmad Soemitro, pembimbing skripsi Jokowi saat kuliah di UGM.