JAKARTA, iNews.id – Wisatawan punya tiga jalur alternatif menuju Kepulauan Seribu tanpa harus berangkat dari satu pelabuhan saja. Langkah ini menjadi komitmen Dinas Perhubungan DKI Jakarta dalam peningkatan akses transportasi laut menuju destinasi wisata unggulan di utara ibu kota tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akses ke Kepulauan Seribu kini semakin mudah dengan dibukanya beberapa jalur alternatif keberangkatan. Langkah ini diambil untuk mendukung pariwisata dan pemerataan ekonomi masyarakat di wilayah pulau-pulau kecil tersebut.
Kepulauan Seribu merupakan gugusan pulau yang berada di Laut Jawa bagian utara Jakarta, terdiri atas lebih dari 110 pulau kecil dengan sekitar 11 pulau berpenghuni.
Wilayah ini terbagi menjadi dua kecamatan administratif, yakni Kecamatan Kepulauan Seribu Utara (yang meliputi Pulau Pramuka, Pulau Kelapa, dan sekitarnya) serta Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan (meliputi Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa).
Dengan jarak yang relatif dekat dari daratan Jakarta, kawasan ini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati pantai berpasir putih, snorkeling, diving, dan wisata konservasi laut, tanpa harus terbang ke luar kota.
Untuk menunjang kunjungan wisata dan memperlancar arus logistik, kini tersedia tiga jalur utama yang bisa menjadi alternatif menuju Kepulauan Seribu.
Jalur ini menjadi pilihan favorit wisatawan karena menggunakan kapal cepat (speedboat) dengan waktu tempuh 30–60 menit, tergantung tujuan pulau.
Pelabuhan Marina Ancol terletak di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, sehingga aksesnya sangat mudah dan dilengkapi dengan fasilitas modern.
Beberapa kapal cepat beroperasi setiap hari menuju pulau-pulau seperti Pulau Bidadari, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, Pulau Sepa, hingga Pulau Macan. Harga tiket bervariasi antara Rp200.000–Rp500.000 per orang tergantung jarak dan jenis kapal.