Teman-teman seperjuangan, alangkah baiknya kita mengikuti jejak pemuda terdahulu yang membela negara Indonesia mati-matian. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan nyawanya demi kemerdekaan. Meskipun saat ini negara Indonesia sudah merdeka, Namun perjuangan tidak boleh berhenti. Kita perlu gencarkan kembali semangat anak muda untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Mulai dari sekarang, kita harus bisa memilih lingkungan dan pergaulan yang positif agar tidak terjerumus dengan kegiatan yang negatif dan merusak diri. Serta mulai membangun relasi dengan orang-orang yang membawa pengaruh baik.
Demikian pidato yang saya bawakan hari ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah, yang kami hormati Bapak Wali Kelas, bapak dan ibu guru dan juga teman-tema yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul. Tidak lupa, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi'it dan tabi'atnya.
Sebelumnya, marilah kita sebagai generasi penerus merenungi kembali makna dari Sumpah Pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan, serta rasa sosialisme yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika Tanah Air ini aman-aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar? Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sudah bukan rahasia umum kalau kebangkitan dan kemerosotan sebuah bangsa dipengaruhi oleh semangat pemuda-pemudanya di setiap negara.