14. Berdasarkan pernyataan di atas, pemeriksaan penunjang yang dapat mendukung diagnosis terhadap keluhan Siti adalah...
A. EKG
B. USG
C. Rontgen
D. Lab darah
E. Mammografi
Jawaban: E. Mammografi
15. Untuk mengatasi permasalahan Siti, bidang seyogianya berkolaborasi dengan...
A. Dokter obgyn
B. Dokter bedah
C. Dokter internal
D. Dokter onkologi
E. Dokter pediatric
Jawaban: B. Dokter bedah
16. Seorang ibu berusia 32 tahun dengan dikunjungi ke rumahnya, 2 Minggu Postpartum mengeluh demam selama dua hari, payudara teraba panas, tegang dan nyeri, ibu tidak berani untuk menyusui.
Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum ibu lemah TD:90/70Mmhg, Nadi:75x/menit ,Pernapasan:18x/menit, suhu 38,5°C. Payudara merah , tegang dan bengkak. Diagnosis apakah yang tepat sesuai dengan kasus tersebut?
A. Bendungan ASI
B. Peradangan
C. Fisiologis
D. Mastitis
E. Infeksi
Jawaban : D
17. Seorang remaja putri umur 14 tahun, datang ke PMB diantar ibunya dengan keluhan setiap kali haid jumlah darah banyak setiap bulannya dan sering pusing. Hasil anamnesis: siklus haid teratur 28 hari, haid berlangsung selama 8-10 hari, ganti pembalut 8-10 x sehari.
Hasil pemeriksaan : TD 90/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36.5’C, P 20x/menit, N 84x/menit muka terlihat pucat, konjungtiva anemis. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorrhea
B. Oligomenorhea
C. Dysmenorhoe
D. Polimenorhoe
E. Hypermenorhoe
Jawaban : E
18. Seorang remaja perempuan, umur 19 tahun, datang ke PMB dengan keluhan haid dalam sebulan ini sudah berlangsung dua kali. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari,.
Hasil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/ menit, S 36,5 0 C, pembesaran payudara normal, benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea
Jawaban : E
19. Seorang perempuan, umur 15 tahun, datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan haid banyak dan sering. Hasil anamnesis: siklus haid teratur sejak 2 bulan terakhir.
Hasil pemeriksaan: TD 100/60 mmHg, N 80 x/ menit, S 36,5°C, abdomen tidak teraba massa, tampak darah keluar dari kemaluan. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenore
D. Hipermenore
E. Menometroragia
Jawaban : C
20. Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke PMB. Mengatakan ingin memakai kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan yang tidak mengganggu ASI. Hasil anamnesis: melahirkan anak pertama 6 bulan yang lalu, selama ini memberikan ASI ekslusif dan belum pernah haid.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,7 0 C. Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat untuk kasus diatas?
A. Suntik 1 bulan
B. Suntik 3 bulan
C. Pil kombinasi bifasik
D. Pil kombinasi trifasik
E. Pil kombinasi minifasik
Jawaban : B
21. Seorang perempuan, umur 36 tahun, P1A0, akseptor KB pil, datang ke PMB karena lupa minum pil selama 2 hari berturut-turut. Hasil anamnesis: 10 jam yang lalu sudah berhubungan dengan suaminya, ibu merasa khawatir takut hamil.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit S 36,7 0 C. Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Memberi suntikan KB
B. Memberikan konseling
C. Melakukan tes kehamilan
D. Memberikan kontrasepsi darurat
E. Menganjurkan Pembahasan
Jawaban : D
22. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G3P2A0, sedang dalam persalinan III di Puskesmas dengan keluhan perut mules. Hasil anamnesis: Riwayat persalinan bayi lahir spontan 30 menit yang lalu, sudah diberikan oksitosin kedua.
Hasil Pemeriksaan : KU baik, TD 100/60mmHg, N 88x/menit. S 360 C, P 20x/menit, TFU 2 jari atas pusat, kontraksi lemah, plasenta belum lahir dan belum ada tanda tanda lepasnya plasenta, tidak ada perdarahan. Tindakan apakah selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Memasang infus
B. Melakukan peregangan tali pusat
C. Melakukan manual plasenta
D. Masase fundus uteri
E. Merujuk ke RS
Jawaban : E