Dengan jumlah vaksin yang terbatas itu, kemudian harus ada penyesuaian data kembali. Dedie melanjutkan, harus ada informasi yang lebih detail lagi dari pemerintah pusat, terutama terkait alokasi yang akan diterima Kota Bogor.
"Pada prinsipnya kita siap. Kota Bogor siap, tetapi sesuai dengan arahan Pak Wali (Bima Arya) dari sejak awal yang akan diprioritaskan adalah tenaga medis dan pendukung medis dulu. Apalagi jumlahnya kan semakin terbatas," ujarnya.