JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan 3.354 kejadian bencana melanda sejak awal tahun hingga November 2023. Jika dirata-rata maka ada 10 hingga 12 kejadian bencana setiap hari.
"Sekarang tahun 2023 naik lagi menjadi 3.354 kali bencana, jika dirata-ratakan perhari ada sekitar 10 sampai 12 kali bencana,” ungkap Suharyanto dalam keterangan resminya, dikutip Senin (20/11/2023).
Lebih lanjut, Suharyanto turut memberikan data-data kejadian bencana yang pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun belakang.
“Bencana di Indonesia meningkat terus, data yang di-cut off 10 November di tahun 2021 menunjukan sebanyak 2.340 kejadian bencana, tahun 2022 berjumlah 3.128 kali bencana," paparnya.
Meskipun, kata Suharyanto, dampak bencana yang ditimbulkan justru mengalami penurunan dari tahun ke tahun yang merupakan hasil dari pencegahan dan mitigasi semua pihak.
"Akan tetapi dampak bencana turun dari tahun ke tahun yang memperlihatkan hasil dari upaya pencegahan dan mitigasi," jelasnya.
Suharyanto yang memberikan Ceramah Pembekalan Kepada Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler LXIII Seskoad Tahun Anggaran 2023 di Gedung Jendral Gatot Soebroto Seskoad, Bandung, Jawa Barat menegaskan ancaman bencana merupakan tanggung jawab bersama.
"Bencana merupakan tantangan bahkan ancaman nyata yang akan dihadapi para siswa setelah mengikuti Pendidikan seskoad dan kembali memasuki ke satuan masing-masing. Bencana itu pasti. Ada bencana alam dan bencana non alam," ucap Suharyanto.