Dia mengatakan, untuk mencapai target pemeriksaan, Gugus Tugas telah mendatangkan lagi 150.000 reagen PCR. Material ini digunakan untuk pemeriksaan laboratorium antigen berbasis pada real time PCR.
Menurut Yuri, reagen tersebut akan segera didistribusikan ke laboratorium-laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan Covid-19. Adapun konversi alat tes cepat molekuler, yang selama ini ada sudah dimiliki sejumlah lebih dari 900 mesin
Selain itu, 305 mesin yang bisa dikonversi untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 telah disiapkan.
Selain, reagen, Gugus Tugas juga sedang menunggu datangnya catridge. Dengan demikian dalam minggu ini pengoperasian dapat mencapai target yang diharapkan, yaitu 10.000 pemeriksaan per hari.
Dalam penanganan pandemi ini, lebih dari 800 rumah sakit (RS), baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, milik BUMN, milik TNI/Polri, milik swasta yang telah melaksanakan layanan perawatan penderita Covid-19. Gugus Tugas menyiapkan rumah sakit darurat seperti RS Wisma Atlet dengan daya tamping 2.000 tempat tidur dan RS Darurat Pulau Galang 400.
“Daya tampung yang kita miliki lebih dari 4.000 tempat tidur, dan juga telah disiapkan rumah sakit-rumah sakit darurat, sebagai rumah sakit-rumah sakit lini pertama untuk penanganan kasus-kasus ringan hingga sedang,” ujarnya.
Di sisi lain, rumah sakit rujukan yang telah didesain sejak awal untuk pasien dengan kondisi sedang hingga berat juga telah siap. Rumah sakit tersebut dilengkapi dengan ruang isolasi tekanan negatif dan ventilator.