JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, akan rampung besok, Senin (6/10/2025).
Hingga Minggu (5/10/2025) pagi, petugas kembali menemukan 12 jenazah di sektor A3, tepatnya di area bangunan yang runtuh. Sedangkan 38 korban lainnya masih tertimbun dan dalam pencarian petugas.
Dengan penemuan terbaru ini, jumlah total korban yang ditemukan hingga hari ketujuh mencapai 141 orang, terdiri atas 37 korban meninggal dunia, 104 korban selamat, serta satu potongan tubuh yang belum teridentifikasi. Sedangkan 38 masih dalam pencarian sebagaimana menurut daftar absensi santri yang dirilis pihak ponpes Al Khoziny.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini proses evakuasi sudah mencapai sekitar 60 persen. Ia menyebut kondisi di lapangan menunjukkan kemajuan dengan sebagian besar reruntuhan sudah berhasil disingkirkan.
"Kalau dilihat dari lapangan itu sepertinya kegiatan ini tidak akan lama lagi. Harapan saya paling lama besok itu sudah rata," ungkap Budi dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual pada Minggu (5/10/2025) pagi.
Dia optimistis bahwa proses evakuasi bisa rampung bahkan sebelum matahari terbit besok. Dengan demikian, informasi lebih lengkap mengenai kondisi reruntuhan dan korban bisa segera disampaikan kepada publik pada pagi hari.