Sopran adalah jenis suara perempuan yang berambitus tinggi. Secara kasar berambitus dari nada C1 sampai nada C3. Tetapi dengan latihan-latihan khusus, ambitusnya dapat lebih besar lagi,
Dalam pementasan, jenis suara manusia sopran ini dapat digolongkan sesuai mutu atau kualitas nada suara seperti sebagai berikut:
1.Sopran dramatik (dramatic sopran), yaitu suara yang ekspresif dan bertenaga (powerfull)
2.Sopran liris (lyric sopran), yaitu suara yang ringan dan manis
3.Sopran pewarna (coloratura sopran), yaitu ambitus bernada tinggi yang dinyanyikan dengan amat tangkas.
4.Kualitas suara sopran seperti pembawaan gadis muda energik dan berwatak primadona.
5. Suara laki-laki yang memiliki ambitus sama dengan suara perempuan, dimiliki anak laki-laki pada umur muda yang di mana suaranya belum berubah. Jenis suara ini juga disebut sopran anak laki-laki (boy sopran).
Dalam hal ini, bisa juga terdapat pada suara anak laki-laki dewasa dengan suara duplikasinya yang disebut suara laki-laki falsetto. Suara yang dihasilkan oleh resonator rongga kepala.
Dalam partitur paduan suara, alto biasa disebut dengan contralto, yaitu ambitus suara perempuan paling rendah (f sampai D2). Biasanya jenis suara manusia ini membawakan suara kedua tertinggi dalam paduan suara.
Ada juga yang disebut dengan alto laki-laki (counter tenor), yaitu suara laki-laki yang hampir sama ambitusnya dengan alto perempuan. Ambitus tertinggi dari suara laki-laki bisa berproduksi dengan menggunakan suara kepala atau biasa disebut dengan head register.
Karena itulah suara alto bisa berkarakter berat. Sedangkan, sopran memiliki karakter energik dan primadona. Suara alto harus berat, dalam, dan berwibawa sehingga dalam pementasan musik opera, alto dapat membawakan peran ratu yang bersuara dalam dan berwibawa.