JAKARTA, iNews.id - Berbicara wartawan terkenal di Indonesia yang punya banyak prestasi tentu tak terhitung jari lagi jumlahnya. Banyak sekali orang-orang yang memiliki nama besar di bidang jurnalistik dari setiap generasi.
Memperingati Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari, tak lengkap rasanya jika tidak membahas tokoh-tokoh pers Tanah Air. Kita tentu tidak bisa menafikan nama besar Tirto Adhi Soerjo yang sering dianggap sebagai tokoh perintis pers Nasional.
Selain itu, ada juga sosok B. M. Diah yang tak hanya dikenal sebagai tokoh pers, melainkan juga pejuang kemerdekaan hingga diplomat Indonesia pada masanya. Namanya dibayangi oleh sosok-sosok wartawan kenamaan yang cukup masyhur seperti Joesoef Isak hingga Rosihan Anwar.
Dalam sejarahnya, Indonesia juga memiliki tokoh-tokoh pers perempuan seperti Rohana Kudus, Ani Idrus, SK Trimurti, hingga Herawati Diah. Selain itu, ada tokoh-tokoh pers yang namanya masih dekat dengan generasi masa sekarang seperti Mochtar Lubis sebagai salah satu pendiri kantor Berita ANTARA, harian Indonesia Raya, hingga majalah sastra Horison.
Ada pula Goenawan Mohamad sebagai salah satu pendiri Majalah Tempo dan pernah menjadi pemimpin redaksi di beberapa media. Selain itu, ada juga sosok Dahlan Iskan yang membesarkan Jawa Pos Group di Surabaya.
Serta tak boleh lupa juga pada duo pendiri Intisari dan Kompas, yakni Jakob Oetama dan PK Ojong. Keduanya sangat berpengaruh dalam sumbangsihnya terhadap kemajuan dunia pers di Indonesia.
Lantas, bagaimana dengan wartawan Indonesia sekarang-sekarang ini? Dewasa ini, kita juga tidak kekurangan jurnalis-jurnalis ulung yang cukup berpengaruh dan memiliki banyak prestasi. Beberapa di antaranya dirangkum oleh iNews.id pada Kamis (9/2/2023).
Karni adalah salah satu tokoh jurnalis dan pejuang hukum Indonesia yang memiliki reputasi cukup mentereng. Ia adalah sosok wartawan yang sukses serta melahirkan banyak liputan dan program-program unggulan.
Wartawan senior asal Bukittinggi itu memulai kiprahnya di Suara Karya pada tahun 70-an. Ia juga sempat menjadi jurnalis Tempo dan menduduki jabatan Redaktur Pelaksana.
Pria 70 tahun yang piawai dalam bidang hukum itu sempat memimpin Majalah Forum hampir sepanjang dekade 90-an. Ia kemudian memimpin Liputan 6 SCTV, hijrah ke ANTV, hingga kemudian dipercaya di tvOne dengan segudang programnya yang berkualitas. Salah satu acara yang membuat namanya semakin berkibar adalah Indonesia Lawyers Club.
Sederet penghargaan pernah diperolehnya, mulai dari Bintang Mahaputera Utama dari Pemerintah RI (1999), Presenter Talkshow Berita & Informasi Panasonic Gobel Awards 2013, Presenter Pria Terfavorit Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2015, hingga Presenter Talkshow Terfavorit Panasonic Gobel Awards 2016 dan masih banyak lagi.
Rosianna Silalahi adalah salah satu wartawan terkenal Indonesia yang punya banyak prestasi. Ia merupakan presenter berita dan Mantan Pemimpin Redaksi Liputan 6 SCTV.
Rossi saat ini dikenal Pemimpin Redaksi di Kompas TV. Dalam banyak literatur, Rosi disebutkan bahwa dirinya telah menggeluti dunia jurnalistik sejak SMA. Kariernya sebagai pewarta mulai disemai saat ia menjadi Reporter Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Lulusan Sastra Jepang UI tersebut melejit setelah menjadi salah satu dari 6 jurnalis TV dari Asia yang memperoleh kesempatan mewawancarai secara eksklusif Presiden AS George Bush di Gedung Putih, Washington DC, AS pada 2003 silam.
Namanya melejit setelah menyabet gelar Pembawa Acara Talk Show Terfavorit dan Pembawa Acara Berita/Current Affair Terfavorit di Panasonic Award 2004. Ia kembali menang Presenter Berita (Current Affairs) terfavorit dalam ajang Panasonic Award 2005 dan 2007.
Andy Flores Noya atau Andy Noya merupakan wartawan, penulis dan pembawa acara televisi Indonesia yang juga memiliki banyak prestasi. Namanya terkenal dan masyhur sebagai presenter di acara Kick Andy.
Pria asal Surabaya itu pertama kali terjun sebagai reporter pada pada 1985 Andy saat membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Ia lalu menjadi salah satu reporter di Bisnis Indonesia yang merupakan anak usaha Tempo.
Andy lalu bergabung ke Majalah Matra hingga kemudian bergabung dengan Media Indonesia pada 1992. Sebelum berkarier di Metro TV, Andy juga sempat membantu tugas-tugas di Seputar Indonesia yang tak lain merupakan anak usaha RCTI.
Pada tahun 2015 hingga 2017, Andy F. Noya dipercaya Kompas TV untuk membawakan talkshow Big Bang Show. Pada tahun 2020, ia dipercaya menjadi host talkshow terbaru NET, yaitu Good People.
Penghargaan yang pernah ia menangkan adalah Presenter Berita/Current Affairs terbaik di Panasonic Gobel Awards 2010 dan 2011. Ia kembali masuk nominasi serupa pada 2014-2017 tetapi tidak memenangkannya.