JAKARTA, iNews.id - Alasan mengapa kita perlu mempelajari sejarah keluarga penting diketahui. Sebab, terdapat beragam manfaat yang bisa diperoleh dengan mempelajari sejarah keluarga.
Dikutip dari situs Kemdikbud, keluarga adalah lingkungan pertama yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Banyak dari kita pasti merasakan kebahagiaan saat bersama keluarga.
Secara pengertian, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan keluarga sebagai ibu dan bapak beserta anak-anaknya, orang seisi rumah yang menjadi tanggungan, sanak saudara, kaum kerabat hingga satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat.
Keluarga bukan hanya tempat untuk tumbuh, tetapi juga menjadi sumber kasih sayang dan dukungan. Kita seharusnya merasa bersyukur atas kebersamaan dengan keluarga yang kita miliki hingga saat ini.
Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mengenal keluarga inti mereka dengan baik. Sebagian orang mungkin belum mengetahui dengan jelas siapa saja yang termasuk dalam keluarga terdekat mereka.
Padahal, peran keluarga sangat penting dalam membentuk diri dan kepribadian. Biasanya, keluarga menjadi salah satu faktor perkembangan seseorang, selain lingkungan terdekat.
Pada masa-masa awal kehidupan, keluarga atau pengasuh adalah orang yang paling dekat dan berperan dalam membimbing kita. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua atau pengasuh akan memberikan dampak besar terhadap perkembangan tiap individu.
Seperti yang dijelaskan dalam penelitian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dalam Konteks Keluarga oleh KN Williams-Washington, J Melon, dan GM Blau (2008), setiap individu adalah hasil dari pola asuh yang diterima dari keluarga. Oleh karena itu, tidak jarang seseorang mengaitkan pilihan-pilihan hidupnya, keputusan yang diambil, dan jalan yang dipilih dengan pengaruh dari keluarganya.
Mengenal lebih dalam tentang nilai-nilai hidup dan tradisi yang dianut dalam keluarga dapat membuka wawasan seseorang. Nilai-nilai tersebut kemudian dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.