5 Berita Populer: AHY Pilih Makan bareng Keluarga saat Anies-Cak Imin Deklarasi, hingga Nenek Tukang Sapu Numpang Mobil Mewah

Ajeng Wirachmi
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama istri dan anaknya. (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)

3. PDIP Sebut Ganjar Bakal Kelimpahan Suara Nahdliyin usai Cak Imin Berpasangan dengan Anies

Deddy Yevri Sitorus, politikus PDIP dan Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), menyebut Ganjar Pranowo akan mendapat banyak suara Nahdliyin setelah deklrasi pasangan bakal capres-cawapres, Anies Baswedan dan Cak Imin pada Sabtuy (2/9/2023) di Surabaya. “Menurut saya justru sebaliknya, menurut saya pribadi keputusan PKB itu justru akan membuat limpahan suara dari kalangan Nahdliyin kepada Ganjar Pranowo berpotensi membesar,” kata Deddy di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Sosok Ganjar yang memiliki segudang pengalaman di pemerintahan dengan pribadi yang baik adalah kelebihannya.

4. Viral Pria Beri Tumpangan ke Nenek Tukang Sapu Naik Mobil Mewah, Banjir Pujian Netizen

Akun TikTok @si.aa4 mengunggah video seorang pria yang memberi tumpangan kepada seorang nenek tukamng sapu. Pria tersebut membawa sang nenek dengan mobil mewahnya di salah satu perumahan di Bekasi, Jawa Barat. Meskipun awalnya menolak, namun nenek tukang sapu itu akhirnya bersedia menerima tawaran di pria. Di dalam mobil, nenek menceritakan bahwa dirinya mendapat gaji Rp240.000 per minggu sebagai tukang sapu di perumahan. Video tersebut tentu mendapat atensi dan pujian warganet. 

5. PKS Nilai PKB Harusnya Lebih Smooth Gabung ke Koalisi Perubahan, Bukan Bikin Goncangan

Masuknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan dinilai PKS sempat mengguncang koalisi tersebut. “Kami sesungguhnya berharap ada prosedur yang lebih bagus daripada situasi hari ini. Sesungguhnya koalisi tiga partai itu tidak akan mengalami guncangan apa-apa ketika masuknya PKB dengan cara yang smooth,” kata Almuzammil, Ketua Bidang Politil, Hukum dan Keamanan DPP PKS, Sabtu (2/9/2023). Almuzammil juga menyatakan bahwa PKS menyesali proses yang dinilai kurang halus tersebut. Meskipun begitu, PK akan tetap menata koalisi menjelang Pemilu tahun depan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Cak Imin: 1% Orang Kaya Kuasai Hampir Separuh Kekayaan Nasional

Nasional
8 hari lalu

Cak Imin Usul Badan Vokasi Nasional Dibentuk, Siapkan Lulusan SMK Terampil

Nasional
11 hari lalu

PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo

Nasional
11 hari lalu

Sarwo Edhie Wibowo Jadi Pahlawan Nasional, AHY: Terima Kasih Presiden Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal