SPOK atau Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan, merupakan hal yang dibutuhkan untuk mampu membuat kalimat bahasa Indonesia yang terstruktur.
Jadi, kalimat dapat disampaikan dan diterima dengan baik. Lantas, bagaimana contoh kalimat berpola SPOK yang mudah dipahami? Berikut daftarnya:
- Suster membantu dokter di klinik. (Subjek = Suster, predikat = membantu, objek = dokter, keterangan tempat = di klinik).
- Ibu menimbang berat badan adik di posyandu. (Subjek = Ibu, predikat = menimbang berat badan, objek = adik, keterangan tempat = di posyandu).
- Dina meminum obat karena ia sedang demam. (Subjek = Dina, predikat = meminum, objek = obat, keterangan tujuan = karena sedang demam).
- Burhan mencuci tangan sebelum makan. (Subjek = Burhan, predikat = mencuci, objek = tangan, keterangan waktu = sebelum makan).
- Nasya memakan sayuran agar sehat. (Subjek = Nasya, predikat = memakan, objek = sayuran, keterangan tujuan = agar sehat.
- Suster merawat nenek di rumah. (Subjek = Suster, predikat = merawat, objek = nenek, keterangan tempat = di rumah).
- Kakak disuntik imunisasi di sekolah. (Subjek = Kakak, predikat = disuntik, objek = imunisasi, keterangan tempat = di sekolah).
- Luthfy mengerjakan tugas di rumah. (Subjek = Luthfy, predikat = megerjakan, objek = tugas = kata keterangan tempat = di rumah).
- Paman pulang ke rumah kemarin sore. (Subjek = Paman, predikat = pulang, objek = ke rumah, kata keterangan waktu = kemarin sore.)
- Dinar membeli sayur di pasar. (Subjek = Dinar, predikat = membeli, objek = sayur, kata keterangan tempat = di pasar.)
- Juni makan sayuran di rumah kakek. (Subjek = Juni, predikat = makan, objek = sayuran, kata keterangan tempat = di rumah kakek.)
- Alfi meminum vitamin agar sehat. (Subjek = Alfi, predikat = meminum, objek = vitamin, kata keterangan tujuan = agar sehat.)
- Akbar mengerjakan tugas dengan lambat. (Subjek = Akbar, predikat = mengerjakan, objek = tugas, kata keterangan cara = dengan lambat.)
- Para atlet sepeda mengayuh sepeda dengan cepat. (Subjek = Para atlet sepeda, predikat = mengayuh, objek = sepeda, kata keterangan cara = dengan cepat.)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan komentarnya usai laga Indonesia vs Australia. Kedua tim bertemu pada Rabu (11/9/2024) di SUGBK, Jakarta dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 0-0.
“Para pemain sudah bekerja keras, kita tinggal maju ke depan terus. Mau tidak mau kita harus berkembang terus. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemain. Australia lebih baik dari kami mulai dari fisiknya, mau tak mau kita bertahan dan melakukan serangan balik,” ujar pelatih yang akrab disapa STY itu dalam jumpa pers setelah pertandingan. Dirinya mengaku akan meyiapkan taktik untuk melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024.