2. Letda Infanteri Ryan Alferio Putra Dimakamkan
Letda Infanteri Ryan Alferio Putra Perdana wafat pada Selasa, 31 Januari 2023 saat menjalankan tugas operasi di Papua. Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Dusun Playen 1, Kalurahan Playen, Kabupaten Gunungkidul, pada Kamis 2 Februari 2023.
Dia merupakan Danton III Kipan C Yonif RK 113 /JS, lulusan perwira pertama terbaik dalam Lat Raider Satjar TNI AD Gel 1 TA 2021. Rencananya jenazah akan diterbangkan dari Papua menuju Yogyakarta melalui Bandara Mulia - Timika - Yogyakarta. Almarhum gugur saat melaksanakan Pam Parimeter. Dia terpeleset dan hanyut di Pos Terineri Satgas Yonif RK 113/JS, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
3. Kebal Peluru, Tengku di Aceh Memakai Jimat Rantai Babi
Sosok pria bernama Tengku Cot Plieng dianggap menjadi ancaman oleh pasukan Belanda karena kebal peluru. Dalam buku karya HC Zentgraff berjudul “ATJEH, Geschreven door een oud Atjehman” diceritakan Tengku Cot Plieng dikenal sebagai pejuang yang tangguh melawan kompeni.
Tak satu pun dari tentara Belanda yang bisa membuntutinya. Bahkan warga Aceh pun tak berani menyebutkan di mana lokasi persembunyiannya. Keberadaannya baru bisa dilacak Belanda pada Juni 1904 oleh Kapten Stoop.
Saat itu, ia bersembunyi di antara celah-celah Glee Keulabee Asap. Saat disergap, ia bisa meloloskan diri, tetapi Al-Qur’an dan jimat rantai babi miliknya tertinggal. Dia ditembak dan wafat pada 2 Juli 1905 di Hulu Krueng Tiroe atau Sungai Tiro.