JAKARTA, iNews.id – Pelatih Shin Tae-yong ngamuk ketika TC (pemusatan latihan) pada hari pertama. Pelatih asal Korea Selatan ini ngamuk karena ada pemain yang datang telat dari jadwal yang sudah ditetapkan.
TC dilakukan meladeni Brunei pada Piala Dunia Dunia 2026 zona Asia. Berita populer lainnya adalah Klasemen Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024.
Berikut rangkuman berita populer, Selasa (10/10/2023):
1. Baru TC Hari Pertama, Shin Tae-yong Sudah Ngamuk ke Pemain Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengamuk saat pemusatan latihan (TC) hari pertama, Senin (9/10/2023). Diketahui, Tim Garuda dikumpulkan guna melakukan TC jelang meladeni Brunnei Darussalam pada putaran pertama Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda mulai latihan pukul 17.00 WIB di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta. Tetapi terdapat pemain yang berani menabrak jadwal yang ditetapkan. Tak hanya, ada pemain yang datang terlambat. Hal ini pun membuat Shin Tae-yong ngamuk merespons kondisi tersebut. Setelah latihan selesai, pelatih asal Korea Selatan ini mencurahkan isi hatinya kepada media.
Ia kesal lantaran ada beberapa pemain yang datang telat. Menurut Shin Tae-yong , hal tersebut mengganggu waktu latihan yang sudah disiapkan pelatih. Ia pun langsung memperingatkan kepada timnya supaya tidak mengulanginya.
2. Klasemen Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024
Klasemen kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 menarik dibahas. Diketahui, Indonesia masih berada di puncak klasemen Grup B. Raihan itu didapat setelah Evan Soumilena dkk menahan imbang Afghanistan 7-7 pada matchday kedua grup B, Senin (9/10/2023).
Indonesia berada di puncak dengan 4 poin. Selanjutnya diperingkat kedua ada Afghanistan dengan poin yang sama, tetapi Indonesia unggul dari selisih gol. Pada posisi ketiga ada Arab Saudi dengan 0 poin serta Macau 0 poin.
Secara matematis, Indonesia makin dekat menuju putaran final Piala Asia Futsal 2024. Nantinya Indonesia akan bertemu dengan Arab Saudi. Hasil imbang cukup untuk Indonesia lolos.
3. Kejari Jakpus Bongkar Rekayasa Transaksi Gula Anak Usaha PTPN
Kejari (Kejaksaan Negeri) Jakarta Pusat membongkar dugaan rekayasa transaksi gula di lingkungan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PT PN), PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) dengan PT Agro Tani Nusantara (PT ATN). Hal tersebut merugikan negara Rp570 miliar.
Kepala Kejari Jakarta Pusat, Hari Wibowo mengutarakan PT KPBN adalah anak perusahan PT PN yang sudah melakukan kerja sama pembelian gula dengan PT ATN pada 2020-2021. Namun dalam pelaksanaannya, gula tidak pernah diserahkan ke PT KPBN. Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.