Kisah inspratif ibu Aminah, seorang penyapu jalan yang dapat menyekolahkan enam anak sampai di bangku kuliah tentu membuat kagum. Bahkan dirinya mendapat penghargaan dari OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh pejabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw. Pekerjaan ibu Amina sebagai penyapu jalan telah dilakukan sejak Hasan Ahmad Aituwarauw menjadi caretaker Bupati Kaimana pada 2003. Saat itu, Kaimana belum dimekarkan. Upah yang diterima hanya Rp500.000 per bulan.
Selanjutnya upahnya naik Rp1.000.000 per bulan saat Matias Mairuma menjabat sebagai Bupati Kaiman periode 2016-2021. Baginya, menyapu jalan adalah pekerjaan halal yang harus dilakukannya guna membiayai enam anak bersekolah hingga pendidikan tinggi.
Bermodal dari gaji yang didapat, Amina pun membuka usaha kecil-kecilan sambil mengajukan pinjaman koperasi saat anaknya mulai masuk bangku kuliah. Perjuangan yang dilakukan Amina tidak mudah. Hal ini karena sang suami yang sudah mulai renta sehingga ia harus berperan ganda.
ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta membuka penerima mahasiswa baru 2023. Tak hanya itu, ISI Yogyakarta juga membuka 3 program studi baru pada Fakultas Seni Rupa. Bagi siswa SMA sederajat yang baru lulus serta mempunyai minat ke bangku kuliah di bidang seni bisa meneruskan di ISI Yogyakarta.