JAKARTA, iNews.id - Pada Minggu (3/4/2022) dini hari terjadi penembakan di Sacramento, California, Amerika Serikat (AS). Sebanyak enam orang tewas dan sembilan lainnya luka. Penembakan terjadi di di area 10th dan J Streets. Akibat peristiwa ini, jalan 9 hingga 13 ditutup antara L St & J St agar petugas dapat menyelidiki peristiwa penembakan.
Berita terpopuler lainnya adalah korban tabrakan maut 6 tewas di Pantura, Cirebon.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Senin (4/4/2022):
1. Baku Tembak Tewaskan 6 Orang
Pada Minggu (3/4/2022) dini hari terjadi penembakan di Sacramento, California, Amerika Serikat (AS). Sebanyak enam orang tewas dan sembilan lainnya luka. Penembakan terjadi di di area 10th dan J Streets. Akibat peristiwa ini, jalan 9 hingga 13 ditutup antara L St & J St agar petugas dapat menyelidiki peristiwa penembakan.
Juru bicara kepolisian Sacramento, Zach Eaton mengatakan, total korban dalam penembakan ini berjumlah 15 orang. Kondisi terbaru di lokasi kejadian saat ini belum diketahui pasti. Warga diharap menghindari area tersebut karena kehadiran polisi dalam jumlah besar akan tetap ada di lokasi kejadian. Saat itu, polisi sedang berpatroli di daerah itu sekitar pukul 2 pagi dan tiba-tiba mendengar suara tembakan. Ketika tiba di tempat kejadian, mereka menemukan kerumunan besar berkumpul di jalan dan enam orang tewas.
2. Korban Tabrakan Maut di Pantura Cirebon
Belum diketahui identitas korban kecelakaan Avanza G 1031 CC menghantam truk tangki pengangkut minyak di Jalan Pantura Playangan Kabupaten Cirebon. Pihak kepolisian pun masih mengidentifikasi identitas semua korban yang merupakan penumpang dari Avanza.
Meskipun belum diketahui semua, Satlantas Polres Cirebon Kota baru menemukan tiga korban berasal dari Kabupaten Batang Jawa Tengah. Berdasarkan olah TKP dan melihat barang-barang yang dibawa para korban, kemungkinan mereka dari Jakarta ingin pulang ke Jawa Tengah, tujuannya wilayah Batang. Kecelakaan berawal saat mobil Avanza melintas dari arah Jakarta ke arah Jawa Tengah, sopir diduga mengantuk sehingga menabrak mobil tangki yang sedang menambal ban di bahu jalan.
3. Sanksi Bertubi-tubi kepada Rusia Ternyata Tak Mempan
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menilai sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Rusia tidak mempenagruhi perekonomian negara itu. Mata uang rubel berangsur pulih, mengindikasikan sanksi yang dijatuhkan tidak mengenai sasarannya. Amerika Serikat (AS) serta banyak negara lain, termasuk semua anggota Uni Eropa, memberlakukan pembatasan terhadap Rusia setelah menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022. Morawiecki menjelaskan, nilai tukar rubel kembali ke level sebelum agresi Rusia ke Ukraina.
Polandia berkali-kali mendesak agar negara Barat menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Rusia. Saat negara-negara Barat mulai memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia pada awal Maret, rubel jatuh ke posisi terendah dalam sejarah, yakni 132 per dolar dan 147 per euro. Namun, pada akhir Maret, rubel diperdagangkan pada kisaran masing-masing 85 per dolar dan 93 per euro, hampir sama dengan kurs sebelum Rusia melakukan invasi.