3. Tentara Bayaran asal AS Tewas di Ukraina, Ditembak Teman karena Melarikan Diri dari Tugas
Satu warga Amerika Serikat (AS) yang menjadi tentara bayaran di Ukraina tewas. Hal itu dikonfirmasi oleh Departemen Luar Negeri atau Deplu AS pada Jumat lalu.
“Kami mengonfirmasi kematian seorang warga negara AS di Ukraina. Untuk menghormati privasi keluarga, kami tidak bisa berkomentar lebih lanjut saat ini,” kata seorang juru bicara Deplu kepada Newsweek.
Warga AS yang masih menetap di Ukraina harus segera pergi apabila kondisi memungkinkan. Sementara itu, warga AS yang berencana mengunjungi Ukraina diimbau untuk menunda niatnya terlebih dahulu lantaran konflik bersenjata masih terjadi.
Di sisi lain, pihak Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa tentara bayaran asing bukanlah pihak yang harus dilindungi di bawah hukum internasionak. Mereka diperlakukan sama dengan tentara musuh, termasuk ketika tertangkap dan akan dianggap sebagai tawanan perang.
“Hal terbaik yang menanti mereka jika ditangkap hidup-hidup adalah pengadilan dan hukuman penjara maksimal,” ujar Kemhan Rusia.