4. Mengenal MARK AI, Robot Trading yang Kini Buron
Pada Rabu (20/10/2021) para korban investasi bodong, MARK AI melaporkan robot trading ke polisi. MARK AI merupakan robot trading yang menawarkan berbagai paket investasi. Investasi sepenuhnya dilakukan oleh robot.
MARK AI mengklaim akan memberikan keuntungan konsisten sebesar 15 persen-45 persen per bulan. Para investor hanya perlu duduk manis dan robot trading milik MARK Al yang akan menyelesaikan semuanya.
Sampai saat ini, situs dan aplikasi MARK AI sama sekali tak bisa diakses. Salah satu yang terungkap, sosok Jason alias Hindera. Jason tercatat sebagai Direktur PT Teknologi Investasi Indonesia divisi MARK AI.
Jumlah korban sekaligus nilai kerugian sampai saat ini belum terungkap. Namun, saat ini member MARK AI mencapai 500.000 orang. Andai satu anggota menanamkan dana investasi sebesar Rp1 juta, maka kisaran uang yang diputar perusahaan mencapai Rp500 miliar.