3. Begini Cara Kolonel Priyanto Angkat Kedua Korban untuk Dibuang ke Sungai Serayu
Tiga pelaku tabrak lari menewaskan Handi Saputra dan Salsabila menjalani rekonstruksi di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2022). Ketiganya, yakni Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh.
Dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan serta penjagaan ketat petugas, Kolonel Inf Priyanto memperagakan tabrak lari disertai pembuangan kedua korban. Rekonstruksi diawali ketika mobil Isuzu Panther hitam berpelat nomor B 300 Q yang mereka kendarai menabrak motor Satria FU yang dikendarai korban Handi Saputra membonceng Salsabila.
Lalu, Kolonel Priyanto dan Koptu Andreas menggotong korban Handi dan dimasukkan ke dalam mobil. Begitu juga dengan korban Salsabila.
Setelah itu, mereka pergi meninggalkan lokasi kejadian. Selain rekonstruksi kecelakaan lalu lintas pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB itu, penyidik Puspomad juga menggelar reka ulang kejadian saat ketiga tersangka membuang korban di jembatan Sungai Serayu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
4. Profil Profil Nindy Ellesse, Penyanyi Top Era 1980-an
Pencinta musik lawas Tanah Air pasti masih mengingat Nindy Ellesse. Dia terkenal sebagai penyanyi era 1980-an yang cukup produktif pada masanya. Saat ini hanya tinggal kenangan. Nindy meninggal dunia pada Minggu 2 Januari 2022.
Diketahui, Nindy pertama kali terjun ke belantika musik Indonesia sejak 1986. Di tengah popularitasnya, penyanyi kelahiran Ambon ini juga membintangi sejumlah judul film.
Dia juga juga sempat tergabung dalam sebuah grup musik Trio Glamendy. Pada 1998, Nindy menikah dengan seorang pria bernama Willem F Laoh.
Pernikahannya dikaruniai satu orang anak yakni Jeremy Timothy F Laoh. Pada era 2000-an, Nindy sempat merilis album-album musik rohani. Selain penyanyi dan aktris, saat ini Nindy juga dikenal sebagai politikus. Sebab, dia sempat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Nindy ternyata pernah berjuang melawan penyakit kanker payudara selama beberapa tahun. Akhirnya, Nindy pun memaksakan diri untuk berobat ke dokter.
Ternyata setelah melalui pemeriksaan, Nindy didiagnosis kanker payudara stadium 4. Nindy pun menjalani pengobatan medis hingga payudara kirinya diangkat. Kanker kembali menggerogoti payudara bagian kanannya.
5. Firasat Akan Meninggal, Nindy Ellesse Pilih Baju Sendiri untuk Dipakai di Peti
Penyanyi Lita Zen berduka atas kepergian sahabatnya, Nindy Ellesse. Menurutnya, Nindy memang sudah menunjukkan firasat akan meninggal belakangan ini.
Pada 29 Desember 2021, Nindy yang sejak 2017 berjuang melawan kanker payudara, bersikeras ingin pulang dari rumah sakit. Lita menyebut Nindy telah mempersiapkan bajunya untuk digunakan di peti mati.
Pelantun lagu ‘Biarkanlah Hujan Turun’ ini seolah sudah memiliki firasat akan meninggal. Nindy sempat mengutarakan kesiapannya menghadap Tuhan kepada teman-temannya, di saat kondisinya yang mulai menurun karena kankernya.
Hal tersebut diungkapkan Nindy di Desember, sebelum Natal. Kesiapannya menjemput ajal juga selaras dengan sikapnya yang memilih berhenti menggunakan obat kemoterapi. Nindy mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 2 Januari 2022 pukul 22.00 WIB di kediamannya.