3. Ibu Kota Negara Pindah, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berpotensi Turun 50 Persen
Kebijakan pemerintah memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur akan memberikan dampak sejumlah sektor di DKI Jakarta dan sekitarnya. Salah satunya, pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pemindahan IKN akan berpengaruh terhadap okupansi KCJB. Pasalnya, pemindahan diikuti pemindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan mengurangi penumpang kereta hingga 50 persen.
Pada saat feasibility study atau studi kelayakan pada 2017, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet mengatakan jumlah penumpang KCJB diperkirakan sekitar 61.157 orang. Kemudian setelah dilakukan evaluasi oleh POLAR UI dengan memperhatikan semua asumsi termasuk terkait adanya rencana pemindahan IKN dan lain-lain, penumpang menjadi 31.215 penumpang per hari.
Perkiraan penumpang sebanyak 31.125 orang per hari itu akan dilayani oleh 68 kereta per hari oleh 11 train set yang dipersiapkan. Rencananya jadwal operasi akan berlangsung mulai pukul 05.30-20.00 WIB.
4. Hal Konyol yang Terjadi dalam Perang Dunia 2
Hal konyol yang terjadi pada Perang Dunia 2 selalu menarik untuk dibahas. Terlebih peristiwa itu menjadi salah satu titik perubahan dalam sejarah dunia modern.
Perang Dunia 2 terjadi dari 1939-1945. Peristiwa ini merupakan perang yang paling menghancurkan karena mengakibatkan 55 juta penduduk dunia kehilangan nyawa.
Peristiwa berawal dari kekecewaan yang dialami Jerman ketika kalah Perang Dunia 1, pasukan Nazi berambisi membuat daerah kekuasaan yang lebih luas. Dengan semangat agresi tersebut, mereka bahkan melakukan pembantaian besar-besaran terhadap kaumnya sendiri yang dikenal sebagai peristiwa Holocaust.
Ketika pertempuran, tidak semua mempunyai keahlian atau ketangguhan dalam berperang. Dengan modal semangat hanya ingin membela negara, para pemimpin militer terkadang menjadikan keterampilan di nomor dua. Akibatnya, timbullah hal konyol yang terjadi. Kejadian tersebut antara lain serangan ke pulau tidak berpenghuni, hujan botol Coca-Cola hingga torpedo yang berbalik arah.
5. Gadis Muda Ini Kena Sabetan Celurit Geng Motor
Gadis warga Palembang, Lilis Novita Sari (22) mendatangi Polda Sumsel untuk membuat laporan setelah menjadi korban kekerasan diduga geng motor. Dia bersama temannya diserempet, disabet celurit dan dikejar di sepanjang Jalan Sudirman Palembang pada Minggu (6/2/2022) dini hari.
Akibatnya, Lilis mengalami luka sabetan di tangan sebelah kanan. Kejadian berawal ketika dirinya bersama pacar dan teman-temannya sebanyak tujuh orang menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Jenderal Sudirman hendak mengarah ke Simpang Charitas.
Saat melewati depan Pasar Cinde, tiba-tiba ada tiga orang berboncengan satu sepeda motor yang mendekati mereka. Karena takut akan terjadi, seorang rekan korban yang juga mengendarai sepeda motor menyerempet pelaku hingga terjatuh.
Salah seorang pelaku yang terjatuh langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dari balik jaketnya. Pelaku kemudian berlari sembari mengarahkan celurit yang dipegangnya ke arah Lilis dan pacarnya. Awalnya, Lilis tidak menduga bahwa senjata tajam tersebut mengenai mereka.
Namun, korban baru terasa seperti ada sesuatu yang menetes dari lengan tangan kanannya dan setelah disentuh ternyata itu darah, akibat sabetan senjata tajam pelaku. Rombongan pelaku yang diduga geng motor tersebut baru berhenti mengejar saat Lilis dan teman-temannya melewati kawasan Makam Pahlawan yang lokasinya dekat dengan Mapolda Sumsel.