JAKARTA, iNews.id - Kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online di Bantul, DI Yogyakarta, akhirnya terbongkar. Perempuan misterius pengirim sate itu Nani Apriliani Nurjaman, pekerja salon.
Penangkapan Nani oleh polisi membuat keluarganya di Majalengka, Jawa Barat kaget bukan kepalang. Apalagi selama ini mereka tahu Nani pendiam dan tidak aneh-aneh.
Reaksi Maman, sang ayah, atas kasus ini menjadi berita terpopuler di portal berita iNews.id, Selasa (4/5/2021). Bagaimana sesungguhnya tabiat Nani?
Berikut ringkasan 5 berita terpopuler hari ini:
1. Pengakuan Keluarga Nani Apriliani
Kabar penangkapan pelaku pengirim sate maut beracun sianida, Nani Apriliani, 25, mengejutkan keluarganya di Majalengka. Keluarga tidak menyangka Nani akan berbuat nekat.
"Kami pasti kaget dan tidak menyangka. Baru siang ini (kemarin) tahu dari sosmed (media sosial)," kata Maman, ayah Nani, di rumahnya, Senin (3/5/2021). Dia menuturkan, Nani sosok pendiam. Jika pulang ke Majalengka, dia tidak pernah cerita aneh-aneh tentang kehidupannya.
2. Terungkap, Pemain Termahal yang Dibeli Persis Solo
Persis Solo akhirnya memperkenalkan pemain yang disebut termahal Indonesia. Tak main-main, sang pemain ditebus Rp23 miliar.
Siapa dia? Ternyata sosok itu Kaesang Pangarep. Tentu saja ini hanya candaan semata. Seperti diketahui, Kaesang merupakan salah satu pemilik klub yang dijuluki Laskar Samber Nyawa. Awalnya Kaesang membuat penasaran netizen dengan mengatakan bahwa Persis Solo akan kedatangan pemain yang dibeli Rp23 miliar.
3. Kapal India Berlabuh di Dumai Bawa Covid-19
Sebuah kapal asal India berlabuh di Dumai. Mengkhawatirkannya, kapten kapal dinyatakan positif Covid-19.
Pemprov Riau mengonfirmasi hal tersebut. Kendati demikian, Pemprov juga memastikan 22 ABK yang juga berkewarganegaraan India dinyatakan negatif. Kepastian status kapten kapal dan ABK asal India itu diperoleh dari hasil uji usap atau swab tes.
Hasil tes usap kapten kapal telah dikirim ke Jakarta. "Sekarang lagi dirawat, pasien ini tergolong berat, sudah dirawat di ruang ICU," ujar Gubernur Riau Syamsuar.