Sebagai salah satu perusahaan otobus (PO), PO Hartyanto mempunyai lebih dari 300 bus dan 2.000 karyawan. Hal ini membuat masyarakat banyak yang melamar bekerja di PO bus milik Haji Haryanto.
Menurut Direktur Operasional sekaligus putra pemilik PO Haryanto, Rian Mahendra mengatakan karyawan berada di bawah naungannya langsung sebanyak 1.700 orang, mayoritas sopir bus.
Dia melihat karakter sopir bus berbeda-beda, namun permasalahnya sama yaitu perempuan, main judi, minum, dan lainnya. Belajar dari itu, perusahaan menyeleksi dengan ketat calon karyawan.
Bahkan untuk wawancara, Rian turun tangan untuk mengetahui karakter orang tersebut. Dia juga menekankan karyawan untuk mengutamakan sholat. Termasuk para sopir yang bertugas mengantarkan penumpang.
Timnas Vietnam akan melawan Indonesia pada laga lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengaku was-was dengan perubahan permainan Skuad Garuda.
Laga tersebut akan berlangsung pada Rabu (15/12/2021). Vietnam dan Indonesia sebelumnya pernah bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2021 Zona Asia pada Juni lalu. Saat itu, anak asuh Shin Tae-yong tak berkutik. Indonesia dibantai Vietnam 4-0.
Kekalahan itu juga membuat Indonesia tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia. Park mengaku sudah menyaksikan langsung permainan Evan Dimas dkk saat kontra Laos pada Minggu (12/12/2021).
“Kami bertemu Indonesia di babak kualifikasi kedua Piala Dunia. Saya baru saja menonton pertandingan Indonesia vs Laos di babak ini. Mereka terlatih dengan baik, bermain jauh lebih aktif daripada pertandingan di bulan Juni, terutama dalam hal permainan. intensitas dan kebugaran,” ujar Park pada Senin (13/12/2021).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap bantuan korban erupsi Gunung Semeru didonasikan dalam bentuk uang. Hal ini karena bantuan logistik dan pakaian saat ini melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan korban selama 1,5 bulan.
Dia mengatakan, saat ini bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru menumpuk di posko-posko pengungsian. Umumnya bantuan tersebut berupa mie instan, makanan serta aneka kebutuhan sehari-hari korban.
Menurut Thoriq, bantuan uang tersebut diperlukan untuk membantu proses relokasi para korban. Sebab, seluruh korban erupsi akan direlokasi ke tempat baru yang jauh dari bencana.
Bantuan berupa uang ini diperlukan agar tepat sasaran. Pasalnya relokasi permukiman warga terdampak dinilai penting, seperti untuk hunian sementara, akses air, listrik, hingga instalasi pengolahan air limbah.