4. Penampakan Pohon Terbesar di Dunia di Hutan Agam
Pohon kayu medang (Lisea Sp) yang berusia 562 tahun tumbuh terjaga di kawasan hutan rakyat di Jorong Ambacang, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pohon tersebut tumbuh di hutan sekitar Danau Maninjau, 5 kilometer sebelah utara daerah penyumbang sumber air untuk masyarakat dan danau vulkanis.
Pohon ini mempunyai diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter serta tinggi keseluruhan 50 meter. Selain itu, pohon ini mempunyai 516 meter kubik kayu.
Perhitungan berdasarkan rumus kubikasi kayu yang dilakukan oleh Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau dengan menggunakan diameter dan tinggi bebas cabang. Menurut Kepala KSDA Maninjau Ade Putra, pohon ini merupakan yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Kayu Tane Mahota di Selandia Baru ini ukurannya hanya 4,4 meter.
Pohon kayu Queets Spruce di Oympic National Park, Amerika Serikat mempunyai volume batang mencapai 337 meter kubik. Pohon kayu tumbuh di hutan rakyat dan terjaga dengan baik ini sebagai kearifan lokal masyarakat setempat.
Wali Nagari Koto Malintang Naziruddin mengatakan, pohon kayu pertama kali ditemukan pada 2013 usai ia dilantik menjadi wali nagari atau kepala desa adat setempat. Keberadaan kayu besar tersebut menghasilkan air bersih bagi lima jorong di Nagari Koto Malintang serta sumber air ke Danau Maninjau.