Satu lagi santriwati korban pemerkosaan yang dilakukan terdakwa ustaz HW, guru dan pimpinan pesantren TM di Cibiru, Kota Bandung, melahirkan bayi. Jadi total sembilan bayi yang telah lahir akibat perbuatan biadab terdakwa HW.
Selain sembilan bayi lahir dari santriwati atau korban pemerkosaan, terdapat ada dua korban lagi yang masih mengandung. Diberitakan sebelumnya, ustaz HW, pimpinan pesantren TM, kawasan Cibiru, Kota Bandung yang memperkosa 12 santriwati, terancam hukuman 20 tahun penjara. Namun tidak menutup kemungkinan terdakwa HW dijatuhi hukuman kebiri.
Jajaran Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru melakukan mediasi permasalahan keluarga antara Koptu Mesman dan sang ibu mertua. video yang diunggah TNI AU di akun Instagram resmi, Rabu (8/12/2021) proses mediasi turut disaksikan oleh keluarga besar dan Kolonel Pnb Jajang Setiawan selaku Komandan Wing 6.
Sambil menunduk dan meneteskan air mata, satu persatu anggota anggota keluarga (termasuk ibu mertua) disalami Koptu Mesman sambil mengucapkan kalimat permintaan maaf. Ada empat orang yang disalami oleh Mesman.
Sang ibu mertua pun mengaku sudah memaafkan perbuatan kasar tersebut. Dia berpesan agar Tamtama TNI AU itu tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut. Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan bahwa proses mediasi yang dilakukan pihaknya berjalan lancar.
Rekaman video finalis Puteri Indonesia 2015 asal Papua, Olvah Alhamid berteriak rasis di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Olvah yang dikenal sebagai pejuang stop rasisme dan diskriminasi itu terlihat berada di Terminal 3 Bandara Soetta.
Olvah kemudian menunjukkan sejumlah penumpang dari negara China yang berada di terminal 3 dengan nada rasis. Tidak lama, dia berteriak.
"Nih orang-orang ini nih orang-orang China semua nih. Mereka takut lho, takut sama kita. Padahal mereka yang bawa penyakit ke Indonesia. Eh, China China, eh, hu ha hu," kata Olvah.
Netizen pun mengecam ucapan Olvah yang dinilai rasis. Apalagi, Olvah selama ini dikenal juga vokal mengecam aksi rasisme dan diskriminasi.