Seorang ibu muda di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menjadi korban tindak pidana perampokan dan pemerkosaan yang tengah viral di media sosial.
Perempuan berusia 34 tahun dengan inisial DS itu mengaku diikat pelaku dan diperkosa serta diancam menggunakan sebilah pisau yang diarahkan ke lehernya. Melihat ada kesempatan, DS berlari ke luar kamar mandi untuk menyelamatkan diri, dalam keadaan tanpa busana. Kamera pemantau yang ada di rumah korban merekam dengan jelas, bagaimana pelaku memasuki rumah DS melalui atap belakang rumah.
Usai kejadian, DS langsung melaporkan kejadian memilukan itu ke Polrestabes Medan. Polisi membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut dan terus melakukan penyidikan.
AIFF atau Federasi Sepak Bola India turut merasakan penderitaan Indonesia setelah melanggar statuta FIFA. Indonesia sebelumnya mengalami hal yang sama pada 2015, saat FIFA membekukan sepak bola dalam negeri lantaran pemerintah Indonesia dianggap melakukan intervensi.
Memiliki sebab berbeda, AIFF mendapat sanski FIFA karena mendapat pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga. Hal itu, menurut FIFA, adalah sebuah hal serius. Statuta FIFA sendiri mengatur bahwa para pemangku jabatan di federasi wajib bebas dari pengaruh politik dan hukum.
Belakangan, publik tengah heboh dengan kasus pencurian dan pengancaman pelanggan kepada pegawai Alfamart yang bernama Amelia. Kasus tersebut berakhir damai usai dilakukannya mediasi oleh Satreskrim Polres Tangerang Selatan pada Senin, 15 Agustus 2022 malam.
Kuasa hukum Alfarmart, Hotman Paris mengatakan bahwa pelanggan bernama Mariana mengaku telah menyesali perbuatannya. Melalui keterangan dalam unggahan fotonya, Hotman menjelaskan sang anak, Frank Hutapea, mendampingi Amelia membuat laporan polisi dan sukses membuat lawan menyerah. Permintaan maaf tidak disampaikan langsung oleh Mariana, melainkan lewat anaknya, Ivana Valenza.