JAKARTA, iNews.id - Seorang polwan bernama Bripka Ayu Prasasti ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Katapang, Kabupaten Bandung. Penemuan jasad itu terjadi ketika jajaran Polresta Bandung mendatangi rumah Ayu, sebab dirinya tidak ada kabar dalam beberapa waktu belakangan.
Berita terpopuler lainnya adalah Ferdy Sambo ingin Bharada E dibebaskan.
Berikut rangkuman berita terpopuler pada Rabu (24/8/2022):
1. Innalillahi, Sempat Tidak Ada Kabar, Polwan Polresta Bandung Ditemukan Tewas di Rumah
Bripka Ayu Dewi Prasasti, seorang polwan yang bertugas di Polresta Bandung ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Kompleks Soreang Residence Blok C7 Nomor 3 RT 005/016, Katapang, Kabupaten Bandung pada Senin (22/8/2022).
Humas Polda Jabar melalui rilis resminya mengutarakan bahwa penemuan jasad Ayu bermula ketika anggota seksi Profesi dan Pengamanan atau Propam Polresta Bandung, yang dipimpin Kanit Paminal Iptu Asep Suherman mendatangi kediaman Ayu. Adapun maksud kedatangannya adalah untuk mengecek keberadaan Ayu lantaran tidak ada kabar. Ketika sampai di rumah Ayu, jajaran Polresta Bandung tersebut mendapati pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.
Polisi langsung berkoordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat dan meminta para pihak tersebut untuk menyaksikan pembukaan pintu rumah Ayu. Setelahnya, mereka mendapati Ayu yang sudah meninggal dunia di sofa rumahnya. Jasad Ayu langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk diperiksa sekaligus mengetahui penyebab kematian. Sementara itu, tim Inafis Satreskrim Polresta Bandung melakukan olah TKP.
2. Sebut Ferdy Sambo Ingin Bharada E Dibebaskan, Komnas HAM: Dia Menyesal Libatkan Anak Buah
Irjen Ferdy Sambo disebut menyesal telah melibatkan ajudannya untuk membunuh Brigadir J. Sambo bahkan ingin Bharada E untuk segera dibebaskan. Hal itu diketahui dari keterangan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Pengakuan Sambo itu diungkapkan ketika tengah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. “Waktu itu saya tanya kamu merasa enggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi ikutan masalah ini. Dia bilang iya Pak saya salah. Nanti saya tanggung jawab semuanya,” ujar Taufan di kantor Komnas HAM, Menteng, Selasa (23/8/2022). Dirinya juga meminta pengacara Bharada E bisa turut memperjuangkan agar Bharada E bisa membela hak-hak kliennya.
3. Ketua Komnas HAM Sempat Marahi Ferdy Sambo saat Pemeriksaan: Kamu Ini Ngapain
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengaku sempat memarahi Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, beberapa waktu lalu. Hal itu dikarenakan Sambo memanggil Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, 4 hari usai penembakan Brigadir J. Taufan kemudian menanyakan maksud Sambo memanggil Anam. “Saya marah sama dia waktu ketemu. Kamu nih ngapain kaya gitu, saya bilang begitu,” kata Taufan, Selasa (23/8/2022).
Langkah Sambo tersebut, menurut Taufan, jelas bisa merusak integritas Anam dan Komnas HAM. Setelahnya, Sambo langsung meminta maaf atas kesalahannya itu. Dalam pemeriksaan tersebut, Taufan juga menanyakan, apakah Sambo menawarkan uang kepada Anam. Eks Kadiv Propam itu menyatakan bahwa dirinya tidak menawarkan uang sepeserpun kepada Anam.