3. Menyusun kata menjadi baris dengan menggunakan kata yang tepat
Contoh: Burung-burung selalu berkicau melantunkan lagu yang merdu
4. Menyusun baris-baris puisi menjadi bait
Contoh:
Burung-burung selalu berkicau melantunkan lagu yang merdu
Bermain di pucuk padi menghiasi suasana pagi
Sawah ladang terlihat indah di bentangan alam yang begitu megah
Padi menguning sangatlah indah bersama mentari yang selalu cerah
5. Menyusun bait demi bait menjadi puisi yang indah
Cara Membaca puisi yang Baik dan Benar
Agar puisi benar-benar terdengar indah, ketahui teknik membaca puisi sehingga lebih menarik di bawah ini:
- 1. Membaca puisi harus memperhatikan rima dan irama. Maksudnya adalah dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
- 2. Artikulasi atau kejelasan kata. Artinya suara kita dalam membaca sebuah puisi haruslah jelas terdengar kata demi kata.
- 3. Ekspresi wajah, dalam membaca puisi ekspresi wajah kita haruslah sesuai dengan isinya. Dalam membaca puisi sedih, ekspresi yang kita tunjukkan adalah wajah yang sedih. Begitupun dalam puisi gembira, haruslah dibawakan dengan wajah yang gembira.
- 4. Cara membaca puisi yang baik dan benar selanjutnya adalah mengatur pernapasan. Dalam membaca puisi pernapasan harus diatur agar tidak tergesa-gesa.
- 5. Sesuaikan volume suara dengan banyaknya pendengar. Semakin banyak pendengar dan semakin besar ruangan, maka suara harus terdengar lebih lantang dan keras agar semua pendengar dapat mendengar dengan jelas.
Sekian pembahasan mengenai cara membaca puisi yang baik dan benar, pengertiannya, serta langkah-langkah menyusunnya. Semoga dapat membantu kalian ya!