5 Contoh Dialog Expressing Sympathy Singkat, Lengkap dengan Terjemahannya

Simon Iqbal Fahlevi
Contoh dialog expressing sympathy singkat. (freepik)

JAKARTA, iNews.id – Contoh dialog expressing sympathy singkat berikut ini penting untuk dipahami. Pasalnya ini adalah sebuah ekspresi kepedulian pada seseorang.

Dalam kehidupan sehari-hari kita kan sering menghadapi situasi dimana kita harus mengungkapkan simpati kepada orang lain. 

Oleh karena itu, kita perlu mempelajari dan mencoba memahami beberapa contoh percakapan expressing sympathy dalam Bahasa Inggris. 

Expression of sympathy merupakan ungkapan simpati atau keprihatinan. Ekspresi ini disampaikan kepada orang lain yang sedang mengalami dukacita atau kesedihan.

Ketika membuat contoh dialog bahasa Inggris yang mengekspresikan sympathy, umumnya memakai kalimat-kalimat seperti:

“I am sorry to hear that” (aku sedih mendengar hal itu)
“that’s awful (itu pasti sakit sekali)”
"Be patient, It’d be Ok very soon" (Bersabarlah, itu akan segera membaik) 
“that’s ghastly (itu mengerikan)”

Berikut ini contoh dialog expressing sympathy singkat yang bisa dipelajari dikutip berbagai sumber, Selasa (26/9/2023).

Contoh Dialog Expressing Sympathy Singkat

Contoh 1

Lita: My friend's father passed away this morning. 
(Lita: Ayah teman saya meninggal pagi ini.)
Father: Who? 
(Ayah: Siapa?)
Lita: Mr. Hanung, Nira's father. 
(Lita: Pak Hanung, ayah Nira.)
Father: Oh, I terribly sorry to hear that. I knew Mr. Hanung, he was a good man. (Ayah: Oh, saya sangat menyesal mendengarnya. Ayah kenal Pak Hanung, dia orang yang baik.)
Lita: Nira is mourning right now. I am going to her house after the funeral. (Lita: Nira sedang berduka sekarang. Saya akan pergi ke rumahnya setelah pemakaman.)
Father: Let me go with you. I want to convey my deep condolences to her family. (Ayah: Biarkan Ayah pergi bersamamu. Ayah ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarganya.)

Contoh 2

Tia: Hy Evi, what’s up? You look sad.
(Hy Evi, ada apa? Kamu terlihat sedih.)
Evi: I am disappointing myself.
(Saya mengecewakan diri saya sendiri.)
Tia: What do you mean?
(Apa maksudmu?)
Evi: I get very low score in my English examination. I feel bad.
(Saya mendapat nilai yang sangat buruk pada ujian bahasa Inggris saya. Saya merasa sedih.)
Tia: It’s fine Evi. I know how it feels. You just need to study harder for the next examination and you will get better score. Trust me.
(Tidak apa-apa Evi. Saya tahu bagaimana rasanya. Kamu hanya harus belajar lebih giat untuk ujian berikutnya dan kamu akan mendapat nilai yang lebih baik. Percaya padaku.)
Evi: Thank you Tia.
(Terima kasih Tia.)
Tia: Never mind.
(Sama-sama.)

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Prabowo Undang Tokoh Bangsa ke Istana Sore Ini, Quraish Shihab hingga Romo Magnis

Nasional
17 hari lalu

17+8 Tuntutan Rakyat Dibawa ke Senayan, Pemerintah Siapkan Upah Layak hingga Cegah PHK

Nasional
2 bulan lalu

Mensos Tegaskan Bansos Bukan Program Seumur Hidup: Dievaluasi 5 Tahun Sekali

Nasional
2 bulan lalu

Dosen MNC University dan DPC FPBN Barru Gelar Dialog Ketenagakerjaan soal Literasi Media Digital

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal