JAKARTA, iNews.id - Simak cara membuat teks negosiasi beserta struktur dan contohnya yang perlu siswa ketahui. Teks negosiasi adalah teks yang memuat bentuk interaksi sosial antara pihak-pihak tertentu yang terlibat dalam suatu masalah karena saling berusaha mencapai tujuan yang berbeda atau bertentangan.
Sedangkan pengertian negosiasi menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Mengutip modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), teks negosiasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kepentingannya. Misalnya, teks negosiasi sederhana, teks negosiasi penjual-pembeli, teks negosiasi pengusaha-pihak bank, dan masih banyak lagi.
Agar lebih memahaminya, berikut ini iNews.id telah merangkum materi singkat tentang teks negosiasi, mulai dari struktur hingga contoh teks negosiasi yang bisa kamu pelajari.
Sebelum membahas contoh teks negosiasi, ada baiknya kamu mengerti struktur teks yang satu ini terlebih dahulu.
Umumnya, struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Orientasi
Orientasi merupakan awalan dari percakapan sebuah negosiasi, biasanya berapa kalimat salam atau sapa.
2. Pengajuan
Bagian yang menyebutkan permintaan atau mengemukakan permasalahan yang dihadapi dan ingin diselesaikan.
3. Penawaran
Pada bagian ini terjadi proses tawar menawar antara pihak satu dengan pihak lain guna mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
4. Persetujuan
Keputusan akhir atau kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
5. Penutup
Penutup berisi penegasan terhadap hasil negosiasi yang pada akhirnya menghasilkan suatu kesepakatan.
Selanjutnya, kamu bisa menyimak contoh teks negosiasi berikut ini.
(Orientasi)
Penjual : Silakan bu dilihat-lihat dulu, barang-barang disini antik-antik dan langka lho Bu.
(Permintaan)
Pembeli: Oh iya mbak, kebetulan saya mau mencari lampu gantung. Apakah ada mbak? Saya lihat kok tidak ada ya?
(Pemenuhan)
Penjual : Oh ada bu, di dalam sini. Mari masuk bu untuk melihat-lihat. Nah kalau yang ini lampu antik dari Yogyakarta bu, ini punya motif khas dari Jogja.
Pembeli: Bagus juga ya mbak, ini harganya berapa mbak?
Penjual : Ini harganya 7 juta bu. Maklum barang langka bu yang seperti ini.
(Penawaran)
Pembeli: Waduh mbak kok mahal banget, 5 juta bagaimana? Langsung saya
ambil.
Penjual : Wah maaf ibu belum bisa. Ini barangnya langka bu.