Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik yang memunculkan potensi gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi. Terletak di zona ini membuat Indonesia rawan terhadap bencana alam.
Negara ini harus secara terus-menerus menghadapi tantangan ini dan berinvestasi dalam mitigasi bencana.
Letak strategis Indonesia sebagai jalur perdagangan dunia membuatnya rentan terhadap berbagai transaksi ilegal, termasuk perdagangan manusia, senjata ilegal, dan narkoba. Selain itu, keberadaan banyak perbatasan juga menjadikan Indonesia sebagai tempat yang mudah disusupi oleh imigran gelap, yang dapat menimbulkan ancaman keamanan dan sosial.
Kemudahan dalam interaksi dengan budaya asing dapat mengakibatkan penurunan minat masyarakat terhadap bahasa daerah dan budaya asli. Hal ini bisa menyebabkan kepunahan warisan budaya dan bahasa daerah yang unik.
Peningkatan perdagangan internasional dan aktivitas ekonomi dapat menyebabkan eksploitasi berlebihan sumber daya alam. Hutan, hasil pertanian, dan sumber daya alam lainnya dapat cepat habis jika tidak dikelola dengan berkelanjutan.
Interaksi budaya yang begitu besar dengan dunia luar dapat mengakibatkan perubahan perilaku yang tidak sesuai dengan karakteristik budaya Indonesia. Ini bisa mengganggu nilai-nilai dan tradisi budaya lokal.
Itulah pembahasan dampak positif dan negatif letak geografis di Indonesia.