JAKARTA, iNews.id - Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi dideklarasikan sebagai bakal capres-cawapres 2024, Sabtu (2/9/2023). Deklarasi tersebut digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur.
Deklarasi Anies-Cak Imin dihadiri para politikus PKB dan Nasdem seperti Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanul Haq, Hanif Dakhiri, Arzetti Bilbina, Tomy Kurniawan. Dari Nasdem tampak Ketua Umum Surya Paloh, Rahmat Gobel, Effendy Choiri dan sebagainya.
"Saya ucapkan selamat kepada pasangan kita Bung Anies sebagai capres, Bung Muhaimin sebagai cawapres," kata Surya Paloh.
Berikut 5 fakta yang dirangkum terkait deklarasi Anies-Cak Imin:
1. Alasan Surabaya dipilih jadi tempat deklarasi
Surabaya dipilih sebagai tempat deklarasi karena banyak sejarah perjuangan terjadi di Surabaya. Peristiwa perobekan bendera merah putih biru juga terjadi pada September 1945.
"Kita dapat momen Septembernya," kata Sekretaris Dewan Syuro PKB, Maman Imanul Haq.
Cak Imin menyebut deklarasi ini juga momen yang bersejarah. "Peristiwa ini amat bersejarah bukan saja bagi pribadi saya maupun Mas Anies, juga keluarga besar PKB dan Nasdem. Bersejarah karena hari ini memulai bersama menata niat," katanya.
2. Presiden PKS tak hadiri deklarasi, ada di Jakarta
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu masih berada di Jakarta saat deklarasi pasangan Anies-Cak Imin di Surabaya. Sementara itu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hadir di deklarasi.
Syaikhu pun memimpin konferensi pers di Jakarta menyikapi adanya deklarasi tersebut.
3. Cak Imin sebut seluruh proses berjalan lancar
Usai dideklarasikan, Cak Imin mengaku proses ini berjalan dengan cepat dan lancar.
"Saya rasa seluruh proses ini berjalan dengan cepat dan lancar sekali," kata Cak Imin.
Cak Imin pun berdoa agar proses selanjutnya ke depan semakin dilancarkan. Dia mengklaim sudah mendapat restu dari para kiai dan ulama.