JAKARTA, iNews.id - Indonesia menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara. TMC dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Operasi TMC merupakan kerja sama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI AU.
TMC untuk menurunkan hujan dilakukan dengan menaburkan garam atau NaCl. Berikut fakta-fakta TMC untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek:
1. Digelar sejak 19 Agustus 2023
TMC digelar pada 19-21 Agustus 2023 mengacu pada prediksi BMKG. Pada periode itu ada pertumbuhan awan hujan sekitar 50 hingga 70 persen sebagai angka minimal bisa dilaksanakan operasi TMC.
“Sabtu kemarin sudah dilaksanakan satu sorti penerbangan dengan target penyemaian di wilayah Kabupaten Cianjur, Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat,” kata Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo, Senin (21/8/2023).
2. Pernah dilakukan di China, Korea Selatan, Thailand dan India
Kegiatan TMC untuk mengurangi polutan sudah pernah dilakukan beberapa negara yaitu China, Korea Selatan, Thailand dan India. Di Indonesia dilaksanakan di wilayah Jabodetabek dengan menggunakan dana siap pakai BNPB.
3. Menggunakan pesawat TNI AU CASA 212
TNI AU mengerahkan satu pesawat Casa 212 dengan nomor registrasi A- 2108 milik Skadron IV Abdulrachman Saleh Malang. Koordinator Lapangan TMC dipegang I Kadek Suta Arimbawa dari Sops Mabes TNI serta diperkuat BRIN dalam pelaksanaan tugas.