5 Fakta TNI AL Gadungan Ditangkap di Monas, Tipu Orang yang Mau Masuk TNI

Faieq Hidayat
Prajurit TNI AL gadungan bernama Jefri Ga Koro (dok. istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Seorang pemuda bernama Jefri Ga Koro ditangkap karena menjadi prajurit TNI AL gadungan. Dia memakai seragam lengkap dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Dalam video yang beredar di media sosial, pemuda tersebut mengikuti rangkaian gladi Hari Ulang Tahun ke-79 TNI di Monas.

Berikut lima fakta yang dirangkum terkait pemuda yang menjadi prajurit TNI AL gadungan tersebut:

1. Nekat ikut gladi HUT ke-79 TNI

Warga sipil menjadi anggota TNI gadungan mungkin sudah sering ditemukan. Namun, prajurit gadungan ini nekat mengikuti gladi HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat.

Diketahui, peringatan HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober dipusatkan di Monas. Jelang peringatan, para anggota TNI melakukan berbagai persiapan dan latihan.

Di tengah rangkaian persiapan ini, pemuda bernama Jefri Ga Koro nekat menyamar menjadi TNI AL gadungan. Dia memakai seragam lengkap dengan tanda pangkat Letda.

2. Pelaku asal NTT

Jefri Ga Koro diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia diamankan Provos TNI AL karena menjadi TNI gadungan.

Jefri bahkan sempat membuat konten video di Monas.

3. Bikin konten pakai bahasa Inggris tak jelas

Dalam video yang dibuatnya, dia memperkenalkan dirinya sebagai Letda lulusan sarjana teologi. Dia bahkan menyebutkan Nomor Registrasi Pokok (NRP) prajurit TNI.

"Shalom selamat siang, izinkanlah saya memperkenalkan, nama saya pendeta Letda Jefri Ga Koro, sarjana teologi. Dengan NRP 220601, saya dari Kodiklatal," kata Jefri. 

Jefri juga sempat berbicara dengan kata-kata bahasa Inggris yang susunannya tidak jelas.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Presiden Prabowo Sambut Hangat Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana

Nasional
7 jam lalu

Kabar Baik! Harga Pupuk Turun 20 Persen, Pertama dalam Sejarah

Nasional
19 jam lalu

Polemik Dugaan Korupsi Whoosh, Said Didu Ungkap Pihak-Pihak yang Bisa Diperiksa KPK

Nasional
17 jam lalu

Eks Penyidik Yakin Ada Indikasi Korupsi di Proyek Whoosh, Layak Diselidiki KPK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal