JAKARTA, iNews.id - Aksi 4 remaja perempuan mengejek anak-anak Palestina viral di media sosial. Mereka merekam penghinaan tersebut sambil makan di restoran yang masuk daftar boikot produk Israel.
Aksi mereka menuai kecaman. Publik menilai apa yang mereka lakukan tidak menunjukkan empati terhadap anak-anak Palestina yang tengah menderita karena pembantaian Zionis Israel.
Berikut 5 fakta yang dirangkum terkait aksi 4 remaja tersebut.
1. Kata-kata yang diucapkan
Para remaja tersebut mengucapkan kata-kata yang tidak simpatik terkait penderitaan rakyat Palestina. Mereka menyebut kata darah hingga tulang.
"Ih makan tulang anak Palestina," ucap remaja berbaju hitam.
"Darah anak Palestina," timpal remaja berbaju merah sambil mencocol sambal dan disambut gelak tawa.
2. MUI minta penegak hukum turun tangan
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh merespons video viral tersebut. Dia meminta aparat penegak hukum menindak tegas 4 remaja itu sebab berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
"Aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Tayangan itu bisa berpotensi pada keresahan sosial," kata Ni'am, Selasa (11/6/2024).
3. Perekam siswa SMPN 216 Jakarta
SMP Negeri 216 Jakarta mengonfirmasi perekam video itu adalah siswanya. Sementara para remaja yang terlihat di rekaman bukan peserta didiknya.
"Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka," kata SMPN 216 Jakarta dalam keterangannya.