4. Bersalaman dengan Warga
Megi, perempuan asal Citayam, Jawa Barat ini meneguhkan hatinya untuk menyapa langsung Paus Fransiskus. Megi membawa dua keponakannya, Nindita (12) dan Tiana (7) menuju kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Berbekal tahu agenda Paus Fransiskus yang akan mengunjungi gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sejak pagi buta Megi dan keponakannya sudah bersiap. Mereka hendak menyapa Paus Fransiskus yang terkenal ramah dan kerap menyapa langsung masyarakat.
"Jam delapan pagi saya sudah sampai di sana, awalnya di sana ditolak, kami pindah ke yang arah sini (Jalan Cut Mutia menuju Tugu Tani)," kata Megi, Kamis (5/9/2024).
Hampir putus asa, Megi dan dua keponakannya justru mendapatkan kesempatan langsung bersalaman dengan Paus Fransiskus. Momen itu terjadi saat Paus Fransiskus meninggalkan Gedung KWI.
Mobil yang ditumpangi Paus berjalan lambat setelah keluar Gedung KWI, bahkan sesekali berhenti. Paus Fransiskus, dengan kebiasaannya menurunkan jendela menyapa langsung masyarakat pada momen itu.
Lewat pengawal-pengawalnya, Paus ternyata meminta mereka yang memiliki anak-anak untuk mendekat. Dalam kesempatan itu, Nindita dan Tiana kemudian mendekat, berjabat tangan dengan Paus seraya diberkati.
"Hati Tuhan bergerak sama pengawalnya, anak ini dipanggil, dikasih rosario sama permen," ujar Megi sambil terharu.
5. Berkati Warga hingga Menangis Terharu
Tangis haru Gina, salah satu warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, pecah usai diberkati Paus Fransiskus. Momen itu terjadi saat Paus melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada Kamis (5/9/2024) sore.
Paus Fransiskus ketika itu bertolak dari Kedubes Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur menuju lokasi Misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
"Puji Tuhan, saya dapat berkat dari Bapak Paus, saya sengaja datang ke sini untuk meminta berkat dari Bapak Paus. Saya lihat Bapak Paus memberkati, terima kasih sudah berkati saya. Saya sampai lemas," kata Gina sambil terisak.
Gina menceritakan perjuangannya untuk bisa bertemu Paus. Dia naik ojek online hingga jalan kaki ke sekitar Bundaran HI. "Dari Tanjung Priok, saya dari kantor naik ojek online, turun di Sarinah, terus saya jalan kaki ke sini," ujarnya.
Kamis pagi sebelum momen ini, Gina mengaku berdoa agar dapat bertemu dengan Paus Fransiskus. Kini, doanya terkabulkan.
"Tadi pagi saya hanya berdoa, semoga Tuhan kasih jalan saya bertemu Bapak Paus," ujar Gina.