JAKARTA, iNews.id - Teori asal-usul kehidupan di bumi dipelajari dalam pelajaran biologi. Sebagai persiapan menuju ujian sekolah, berikut materinya.
Melansir buku 'Biologi' karya Grasindo, berikut teori asal-usul kehidupan dan pencetusnya:
Teori abiogenesis mengandung dua pengertian yakni dari segi objek dan proses. Dari segi objek, teori ini mengandung pengertian benda tidak hidup tidak sama dengan benda yang tidak hidup.
Pengertian benda tidak hidup tidak sama dengan benda mati, karena benda mati sebelumnya pasti pernah hidup, sedangkan bila benda tidak hidup mungkin sebelumnya belum pernah hidup.
Dari prosesnya, teori ini mengandung bahwa makhluk hidup terjadi dengan sendirinya (secara begitu saja) dari makhluk tak hidup. Pengertian itu selanjutnya dikenal sebagai generatio spontanea.
Teori ini tidak memiliki pelopor tetapi memiliki pengikut, yakni Aristoteles (300 SM) dan Needham (1745). Kelebihan teori ini adalah memberi ide dasar pada teori Naturalistik (oparin).
Namun, kekurangan teori ini adalah terkesan naif karena menurut pandangan Mesir kuno, katak sungai Nil berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan tikus berasal dari tumpukan padi.