JAKARTA, iNews.id - Inilah tips magang untuk mahasiswa yang patut untuk disimak. Magang atau praktik kerja merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai kegiatan riil di dunia kerja.
Jika dilakukan dengan benar, peserta magang akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang akan bermanfaat untuk kariernya ke depan.
Bahkan apabila memiliki kinerja yang baik, bukan tak mungkin bahwa peserta magang bisa diangkat menjadi karyawan tetap.
Untuk dapat mencapai hal tersebut, kamu perlu menyimak beberapa tips magang bagi mahasiswa berikut ini.
Perusahaan atau tempat kamu akan menjalani program magang harus menjadi pertimbangan awal. Pasalnya, perusahaan yang ‘tepat’ mampu memberikanmu arahan, ilmu, maupun pengalaman yang sesuai dengan keinginanmu, atau bahkan melebihi ekspektasimu.
Oleh sebab itu, himpun berbagai informasi mengenai beberapa perusahaan yang sedang kamu incar untuk dijadikan tempat magang.
Kamu bisa menggunakan aplikasi atau situs pencari kerja untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang kamu incar, termasuk job description mahasiswa magang.
Jangan lupa untuk menyesuaikan perusahaan yang kamu incar dengan jurusan maupun keahlian yang kamu miliki.
Setelah menentukan perusahaan yang kamu incar, kamu harus menyiapkan beberapa berkas penunjang untuk melamar menjadi peserta magang di perusahaan tersebut.
Sebagian besar perusahaan mewajibkan pelamarnya mengirim CV atau daftar riwayat hidup. Kamu bisa mempelajari cara membuat CV yang menarik dari berbagai sumber.
Jangan lupa untuk mencantumkan pengalaman yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.
Setelah berhasil diterima menjadi peserta magang suatu perusahaan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mematuhi setiap aturan yang telah ditetapkan.
Aturan-aturan tersebut bisa berupa jam kerja, dress code, hal-hal yang boleh dan dilarang dilakukan di perusahaan, dan lain sebagainya. Kamu bisa menanyakan aturan-aturan tersebut saat interview seleksi peserta magang.
Selanjutnya, kamu harus mengerjakan pekerjaan yang sudah ditugaskan kepadamu dengan baik dan tepat waktu.
Jika tujuanmu mengikuti magang adalah untuk menambah ilmu dan pengalaman, maka kamu sudah berada di ‘jalur’ yang tepat.
Dengan memiliki niat yang sedemikian, kamu akan berusaha untuk terus menerus mengasah kemampuan dan memperbanyak ilmu selama magang berlangsung.
Alih-alih bersikap pasif, peserta magang yang ingin mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman akan terus-menerus meningkatkan kemampuan dan tak takut menerima job desc yang agak ‘menantang’. Kamu juga bisa menawarkan bantuan kepada senior, atasan, atau rekan kerja yang sedang membutuhkan bantuan.