26. Diah adalah anak yang paling cantik di kelasnya hingga tak ada satupun anak laki-laki meliriknya.
27. Adit sangat pandai dalam pelajaran matematika. Nilai ulangan matematikanya tidak pernah melebihi angka 5.
28. Kue yang dijual di toko itu sangat murah hingga tak ada satupun yang laku terjual.
29. Sepatunya indah sekali, cocok dijual di pasar loak.
30. Kita benar-benar pasangan yang sangat cocok. Tiada hari kita lewati tanpa pertengkaran.
31. Dia murid paling teladan di sekolahnya sampai-sampai guru BK bosan melihatnya.
32. Dia anak yang sangat rajin. Dia menjadi terbiasa berdiri dan hormat menghadap bendera di tengah lapangan di siang hari.
33. Pagi sekali kau berdandan, padahal baru tengah hari.
34. Tubuh pria itu kuat sekali. Bahkan beban seringan ini saja tidak sanggup ia angkat.
35. Besar sekali ruangan ini sampai aku tak bisa berdiri tegak.
36. Tugas yang diberikan sangat mudah sampai perlu berminggu-minggu menyelesaikannya.
37. Namanya singkat sekali sampai-sampai aku bisa membuat satu paragraf untuk menuliskan namanya.
38. Rumahnya cantik dan modern sekali seperti gubuk.
39. Kamu sangat menjaga perasaan ibumu. Seringkali ibumu menangis karena ucapanmu yang menyakiti hatinya.
40. Rujak itu tidak pedas sama sekali, aku hanya minum satu galon.
41. Sungai itu jernih sekali, saking jernihnya aku bisa melihat tumpukan popok bayi.
42. Bagus sekali rapornya, penuh dengan warna merah.
43. Tidak diragukan lagi adalah orangnya, sehingga semua kebijakan terdahulu harus dibatalkan seluruhnya!
44. Saya tahu anda seorang gadis yang paling cantik di dunia ini, yang perlu mendapat tempat terhormat!
45. Hebat sekali tim sepakbola ABCD itu sampai-sampai kebobolan lima kali di babak pertama.
46. Dia sangat ramah sampai-sampai tidak ada yang berani mengobrol dengannya.
47. Kelakuanmu begitu baik sampai-sampai orang tuamu menangis karena ulahmu.
48. Bajumu terlihat sangat bersih. Sudah berapa hari baju itu kamu pakai?
49. Tulisanmu sangat rapi, seperti anak SD baru belajar menulis.
50. Cahaya lampu itu sangat redup hingga aku harus menyipitkan mataku.
Itulah penjelasan mengenai contoh majas ironi dalam kalimat. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang bahasa ya!