34. Practice makes us right, repetitions make us perfect. (Praktek membuat kita benar, pengulangan membuat kita sempurna).
35. Learning is like rowing upstream, not to advance is to drop back. (Belajar itu seperti mendayung ke hulu, tidak maju berarti mundur).
36. Love involves a peculiar unfathomable combination of understanding and misunderstanding. (Cinta melibatkan kombinasi pemahaman dan kesalahpahaman yang aneh dan tak terduga).
37. The more you love yourself, the less nonsense you’ll tolerate. (Semakin besar kamu mencintai dirimu sendiri, semakin sedikit omong kosong yang kamu tolerir).
38. Blame yourself for whatever happens in your life is just as worst as stab yourself. (Menyalahkan dirimu atas segala kejadian yang terjadi sama buruknya dengan menikam dirimu sendiri).
39. You owe yourself the love that you so freely give to other people. (Kamu berhutang cinta pada dirimu sendiri, yang bisa kamu berikan dengan bebasnya pada orang lain).
40. It’s not selfish to love yourself, take care of yourself and to make your happiness a priority. It’s necessary. (Bukanlah suatu keegoisan untuk mencintai dirimu sendiri, merawat dirimu sendiri dan jadikan kebahagiaanmu sebuah prioritas. Itu perlu).