"Jasamarga memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas," ucapnya.
Dia mengatakan Jasa Marga juga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan musala beroperasi dengan baik dan optimal dengan menambahkan jumlah personel keamanan dan petugas kebersihan, serta menambah titik penempatan tempat sampah sebagai upaya menjaga pengunjung rest area membuang sampah dengan tertib.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia," pungkasnya.