Luna adalah kurcaci dari negeri Sierra yang suka menyendiri. Ia hidup dibalik rumah jamur miliknya yang terbuat dari jerami. Setiap hari, Luna bermain di sekitar pekarangan rumah yang kini tumbuh subur buah stroberi pelangi.
Disebut pelangi karena buah ini berwarna putih saat masih kecil, hijau setelah agak besar, memerah, merah, kemudian ungu. Keunikan ini menjadikan buah stroberi sebagai buah mahal di desa. Banyak penduduk menginginkan untuk membeli karena kecantikan dan juga rasanya.
Tapi, Luna hanya menjualnya kepada penduduk desa dalam jumlah kecil. Sebagian besar buah stroberi disimpannya untuk diberikan kepada sahabatnya yang jauh di negeri Surra. Satu-satunya sahabatnya yang kini sakit lumpuh dan hanya bisa bertahan hidup dengan makan stroberi itu.
Di sekolah, Cuprit selalu jadi juara kelas. Kemampuan belajarnya melebihi rata-rata temannya. Setiap kali membaca 1 buah buku, dia hanya butuh waktu kurang dari 3 detik. Berbeda dengan kebanyakan teman-temannya.
Cuprit selalu diandalkan dalam setiap pelajaran. Sepulang sekolah, Cuprit masih membantu ayah dan ibunya mencari ikan untuk makan. Di depan jaring yang ditaburnya, dia selalu mengulang memori di otak.